APBD Sumsel 2016 alami penurunan

Palembang (ANTARA Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengakui bahwa APBD tahun 2016 mengalami penurunan sebagai akibat merosotnya target pendapatan.

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menyampaikan hal itu pada rapat paripurna di Palembang, Jumat menanggapi pertanyaan anggota DPRD terhadap pemandangan umum fraksi tentang APBD 2016.

Menurut dia, dalam kondisi seperti ini maka pemprov Sumsel harus bersikap realistis menentukan target pendapatan dan akan menjadi sangat beresiko apabila terlalu optimistis.

Penetapan target pendapatan juga disesuaikan dengan regulasi yang mengaturnya dan analisa terhadap realisasi tahun-tahun sebelumnya, katanya.

Ia mengatakan, dalam penetapan target pendapatan pihaknya memang belum mencantumkan target pendapatan dana alokasi khusus, karena masih menunggu dasar pencantumannya dari Kementerian Keuangan.

"Kami sependapat atas masukan agar dilakukan evaluasi secara menyeluruh atas kinerja perusahaan-perusahaan daerah supaya menjadi lebih baik, dan pada akhirnya dapat memberikan konstribusi kenaikan pendapatan asli daerah (PAD)," ujarnya.

Ia juga menuturkan, penurunan target pendapatan asli daerah tahun 2016 bila dibandingkan dengan tahun 2015 tidak sepenuhnya disebabkan oleh pengaruh kebijakan regulasi Bank Indonesia, karena mengharuskan pembelian kendaraan baru dengan uang muka minimal 25 persen untuk komersil dan 30 persen untuk nonkomersil.

Akan tetapi, yang lebih dominan adalah menurunnya kemampuan daya beli masyarakat secara umum dipengaruhi oleh kondisi ekonomi regional dan global, katanya.