Palembang (ANTARA Sumsel) - Pembangunan infrastruktur akan menjadi prioritas di kawasan pelabuhan laut Tanjung Api-Api Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, karena di daerah itu akan dibangun berbagai proyek dan sejumlah industri baru.
Apalagi di wilayah itu telah ditetapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus sehingga sarana pendukung harus diutamakan, kata Kepala Bappeda Provinsi Sumsel, Ekowati Retnaningsih di Palembang, Kamis.
Jadi kawasan pelabuhan laut Tanjung Api-Api (TAA) harus dibangun fasilitas pendukung, seperti jalan, jembatan, jaringan PLN, PDAM, Telkom dan saran lainnya.
Menurut Ekowati, baik di dalam kawasan maupun menuju areal pelabuhan laut TAA harus dilengkapi dengan fasilitas infrastruktur pendukung.
Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Sumsel akan mengutamakan pembangunan infrastruktur untuk mempermudah pengusaha berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus, serta kegiatan pembangunan sejumlah industri seperti PT Pusri baru, pabrik alumunium dan lainnya.
Gubernur Sumsel, Alex Noerdin sebelumnya mengatakan, memang Kawasan Ekonomi Khusus di wilayah pelabuhan laut TAA akan dibangun berbagai proyek baik skala besar maupun kecil.
Pembangunan sejumlah proyek itu untuk meningkatkan perekonomian daerah dan penampung tenaga kerja baru.
Kawasan Tanjung Api-Api sekarang ini telah dilengkapi pelabuhan penyeberangan menuju Bangka Belitung.
Berita Terkait
3.345 orang menyeberang lewat Pelabuhan Tanjung Api Api pada H+3
Senin, 15 April 2024 18:38 Wib
Jumlah kendaraan di Pelabuhan Bakauheni melonjak pada H+2 lebaran
Sabtu, 13 April 2024 11:55 Wib
Puncak balik di Bakauheni 13-14 April
Sabtu, 13 April 2024 8:03 Wib
Bakauheni mulai dipadati pemudik pada H+2 Lebaran 2024
Kamis, 11 April 2024 11:06 Wib
Parade klakson dan lampu dim warnai antrean mobil masuk kapal di Pelabuhan Merak
Selasa, 9 April 2024 9:26 Wib
5.951 pemudik menyeberang lewat Pelabuhan Tanjung Api Api
Selasa, 9 April 2024 8:23 Wib
Ribuan penumpang padati pintu masuk kapal Pelabuhan Bakauheni
Minggu, 7 April 2024 16:15 Wib
Polisi kawal pemudik motor di Pelabuhan Panjang jaga keselamatan
Minggu, 7 April 2024 10:07 Wib