Tim pasangan calon HAFAL optimis menang pada Pilkada

id pali, pemkab pali

Tim pasangan calon HAFAL optimis menang pada Pilkada

Logo Pemkab Penukal Abab Lematang Ilir (Antarasumsel.com/Grafis/Den)

Penukal Abab (ANTARA Sumsel) - Tim HAFAL optimis dari  lima kecamatan yang ada di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Sumatera Selatan,  meraih suara terbanyak untuk calon Bupati Heri Amalindo pada Pilkada serentak 9 Desember 2015

"Optimisme itu sangat beralasan, karena pasangan calon HAFAL adalah merupakan putra daerah terbaik Kecamatan Penukal Utara, kata anggota DPRD PALI asal Penukal Utara, Asri AG saat kampanye terbuka di desa Tempirai, Sabtu (7/11).  

Asri mencontohkan rencana pasangan calon bupati tersebut untuk merevitalisasi persawahan di Penukal Utara juga membuktikan bahwa bukan sekedar ingin jadi bupati tetapi punya cita-cita memajukan daerah sendiri agar sejajar dengan daerah lain.

"Jalan yang mulus dan perhatian besar dalam bidang pertanian membuktikan pasangan calon bupati itu pulang ke kampung halaman untuk bekerja membangun daerah.

Ungkapan senada juga disampaikan mantan Bupati Muara Enim, Nangali Solihin.
 Meski sudah sepuh, Nangali mengaku rela datang dalam kampanye ini untuk mengajak warga Penukal Utara agar bersatu dan menyatukan suara mendukung pasangan HAFAL.

Dalam kampanye yang dihadiri ribuan warga yang memadati lapangan sepak bola Desa Tempirai, dihadiri juga oleh dua tokoh pemekaran kabupaten PALI yaitu Anuar Mahakil dan Iskandar Anwar serta 11 pimpinan parpol pengusung pasangan calon HAFAL.

Dua artis KDI masing-masing Septi KDI dan Viola KDI serta Rudi Pali membuat ribuan warga seakan terbius untuk berjoget bersama. Selain itu warga juga dihibuR oleh seni tradisi Senjang, sebuah kesenian lagu daerah.

Heri Amalindo sendiri dalam orasinya, mengaku optimis mampu mengemban amanah menjadikan kabupaten PALI terdepan di antara kabupaten/kota di Sumsel.
Selain itu, melihat struktur tanah dan sejarah di Penukal Utara, Heri mengajak masyarakat untuk kembali menggalakkan sawah seperti yang dilakukan di era 1970-an.

"Kita akan mengusulkan ke pemerintah pusat agar persawahan di sini kembali dihidupkan, sehingga membantu kemandirian pangan. Hal ini tidak susah, karena dukungan 23 dari 25 anggota DPRD akan membantu terlaksananya program ini" kata Heri.