Pengusaha: sungai Musi Palembang perlu segera direklamasi

id reklamasi, pengusaha palembang minta segera diwujudkan program pembangunan reklamasi, sungai musi, reklamasi sungai musi

Pengusaha: sungai Musi Palembang perlu segera direklamasi

Dirut PT Karya Makmur Armada Rivai Thambrin. (Foto Antarasumsel.com/15/Yudi Abdullah)

...Kegiatan pengerukan dan program pembangunan reklamasi daerah aliran sungai, seharusnya segera direalisasikan sebelum timbul masalah...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Sejumlah pengusaha di Kota Palembang, Sumatera Selatan, menyatakan daerah aliran Sungai Musi perlu segera direklamasi sehingga tidak semakin mempercepat terjadinya pendangkalan sungai.

Sungai Musi sekarang ini mengalami pendangkalan berat yang cukup cepat sehingga kawasan daerah aliran sungai yang berpotensi menyebabkan pendangkalan perlu segera direklamasi dengan memanfaatkan endapan lumpur dan pasirnya yang ada di dasar sungai menjadi suatu kawasan baru untuk keperluan ekonomi.

"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo kepada sejumlah menteri dan jajaran pemerintah daerah setempat saat berkunjung ke Palembang pada 29 Oktober 2015, diharapkan reklamasi daerah aliran Sungai Musi dapat segera ditindaklanjuti oleh instansi terkait," kata salah seorang pengusaha Rivai Thambrin di Palembang, Rabu.

Dia menjelaskan kondisi Sungai Musi saat ini cukup memprihatinkan karena terus mengalami pendangkalan dan pencemaran limbah rumah tangga dan industri dari perusahaan yang beroperasi di sepanjang daerah aliran sungai.

Berdasarkan kondisi tersebut, jika tidak mendapat perhatian serius dan tindakan yang nyata untuk menyelamatkannya, fungsi sungai akan semakin berkurang dan pada akhirnya tidak bisa dimanfaatkan lagi baik untuk menunjang kegiatan ekonomi, transportasi, maupun untuk kebutuhan hidup sehari-hari, katanya.

Menurut dia, pendangkalan Sungai Musi pergerakannya cukup cepat akibat terjadinya abrasi atau longsor di hulu yang kawasan hutannya mengalami kerusakan karena faktor alam dan ulah manusia melakukan penebangan pohon secara ilegal.

Kegiatan pengerukan dan program pembangunan reklamasi daerah aliran sungai, seharusnya segera direalisasikan sebelum timbul masalah gangguan aktivitas pelayaran di Sungai Musi secara umum, terganggunya kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Boom Baru, serta pencemaran air yang berat.

Dengan disegerakan tindakan yang dapat menyelamatkan sungai tersebut, diharapkan dapat mendukung program pembangunan kemaritiman yang sedang digalakkan pemerintah, serta fungsi Sungai Musi bisa lebih optimal.

Sugai Musi dari hulu ke hilir yang panjangnya sekitar 250 km itu sejak zaman Kerajaan Sriwijaya menjadi alur pelayaran dan lintasan perdagangan terutama dari Tiongkok.

Keberadaan Sungai Musi harus dipertahankan sebagai jalur transportasi, serta pelayaran perdagangan baik antarpulau maupun antarnegara, kata Rivai yang memiliki usaha di bidang jasa perbengkelan dan galangan kapal di bawah bendera PT Karya Makmur Armada itu.

Sementara pengusaha lainnya Direktur PT Jevin Multi Sarana Yoriwansyah mengatakan saat ini momentum yang tepat untuk melakukan tindakan penyelamatan dan penataan daerah aliran Sungai Musi sehingga tetap berfungsi dengan baik dan dimanfaatkan masyarakat sepanjang masa.

"Presiden Joko Widodo memberikan perhatian serius terhadap pembangunan reklamasi daerah aliran Sungai Musi yang kini mengalami pendangkalan akibat kerusakan lingkungan hutan alam dan hutan margasatwa di bagian hulu," ujar pengusaha yang bergerak di bidang peralatan komunikasi dan kargo itu.