Palembang (ANTARA Sumsel) - Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus berlanjut, karena titik api sekarang ini masih ada terutama di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel, Iriansyah di Palembang, Selasa mengatakan, memang petugas penanggulangan kebakaran hutan dan lahan tetap bekerja untuk memadamkan titik api.
Hal ini karena sekarang ini masih terdapat titik api antara lain di Kecamatan Pampangan, Tulung Selatan dan Cengal Kabupaten Ogan Komering Ilir, sehingga itu harus dipadamkan.
Jadi untuk sementara ini di daerah itu masih menjadi skala prioritas pemadaman yang dilaksanakan satuan tugas penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, yakni melalui operasi darat dan udara dengan bom air, katanya.
Pesawat bom air tetap dimaksimalkan untuk memadamkan titik api yang ada di sejumlah wilayah di Sumsel.
Begitu juga hujan buatan terus dimaksimalkan karena potensi awan memacu hujan telah ada, kata dia.
Memang, lanjut dia, beberapa hari ini sudah mulai turun hujan sehingga udara terutama di Palembang mulai cerah dan kabut asap berangsur berkurang.
Namun, walaupun demikian kesiagaan tetap dilaksanakan sehingga kebakaran hutan dan lahan diharapkan tidak terjadi dan meluas.
Dalam melaksanakan tugas tersebut pihaknya rutin melakukan rapat koordinasi dipimpin satuan tugas masing-masing, supaya pemadaman api membakar hutan semakin efektif, tambah dia.
Berita Terkait
Cegah kebakaran, Kemenhub tak layani motor listrik mudik gratis
Sabtu, 23 Maret 2024 9:00 Wib
Puluhan petugas pemadam Jakarta jinakkan api yang lumat dua unit kapal
Rabu, 20 Maret 2024 18:51 Wib
Apar petugas damkar jinakan kobaran api balon udara di atap rumah warga
Senin, 18 Maret 2024 1:00 Wib
95 unit rumah di Palmerah kebakaran
Minggu, 17 Maret 2024 11:18 Wib
Kebakaran berperan kurangi luasan lahan gambut Sumsel
Jumat, 15 Maret 2024 20:50 Wib
Cegah karhutla, Pemerintah intensifkan pembasahan gambut
Kamis, 14 Maret 2024 15:37 Wib
Kearifan lokal ringankan korban bencana kebakaran di Mukomuko
Sabtu, 24 Februari 2024 17:54 Wib
Kawanan tawon sengat dan tewaskan seorang pria
Kamis, 22 Februari 2024 13:24 Wib