Musirawas Utara (ANTARA Sumsel) - Warga menyegel Sekretariat Komisi Pemilihan Umum, Kabupaten Musirawas Utara, Sumatera Selatan, karena menduga ada kecurangan dalam penyeleksian penerimaan anggota Komisi Pemilihan Umum dalam penetapan 20 besar beberapa hari lalu.
"Kami sebagai peserta sekaligus putra daerah merasa kehilangan hak akibat ada kecurangan tersebut dan tersisih dari 20 besar," kata Taufik salah seorang peserta seleksi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Musirawas Utara, di Musirawas Utara, Senin.
Ia mengatakan akibat kecurangan panitia penerimaan anggota KPU pertama di Kabupaten Musirawas Utara, maka banyak putra daerah yang berpotensi tak lulus seleksi tersebut.
Peserta yang masuk dalam seleksi 20 besar itu sebagian besar diduga keluarga panitia seleksi, dengan demikian warga yang tak lulus sepakat menyegel sekretariat KPU tersebut.
"Kami sebetulnya tak mau memprotes setelah dinyatakan tak lulus 20 besar itu, namun setelah ditemukan ada indikasi praktik nepotisme dalam penyelesian itu, maka menuntut agar hasil seleksi itu dibatalkan," tandasnya.
Hal yang sama juga dibenarkan Ahmad anggota Pemuda Pancasila Kabupaten Musirawas Utara dan sejumlah peserta seleksi calon anggota KPU lainnya dan sepakat menyegel sekretariat KPU setempat.
"Kami menduga dalam penyeleksian itu ada indikasi kecurangan dan tidak transeparan terhadap perekrutan tersebut, dengan demikian agar hasil yang diumumkan beberapa hari lalu dibatalkan," ujarnya.
Warga tak akan berhenti melakukan penyegelan terhadap kantor sektariat KPU Musirawas Utara itu jika tidak dilakukan tindaklanjut yang transeparan dan mengancam akan melakukan demo besar-besaran.
Para peserta yang tak lulus itu sudah mengumpulkan barang bukti indikasi kecurangan tersebut dan siap dibuka hingga ke penegak hukum.
Jika tim seleksi melakukan kesalahan dan terbukti indikasi ada kecurangan, KPU Provinsi Sumsel harus membubarkan tim itu dan ke depan dipilih orang-orang bersih dan profesional.
"Kami menduga hasil seleksi itu cacat hukum, maka KPU Provinsi Sumatera Selatan mengambil alih kembali pelaksanaan Pilkada Bupati 2015 daerah ini," katanya..
Sekretaris KPU Musirawas Utara Mulyadi Pabena membenarkan penyegelan tersebut dan minta petugas keamanan untuk melepaskan segel tersebut.
Sekretariat KPU Musirawas Utara tidak ada keterkaitan dengan penyelenggaraan penyeleksian peserta tes anggota KPU tersebut, bila ada kecurangan itu ada lah ulah oknum yang harus diselesaikan secara hukum.
"Petugas di sektariat KPU tidak ada interpensi terhadap calon anggota KPU itu, itu semua adalah kewenangan anggota tim seleksi," ujarnya.
Berita Terkait
Kontraktor segel gedung Pengadilan Agama Mukomuko
Minggu, 3 Maret 2024 21:37 Wib
Spanyol segel satu tempat di Euro 2024 setelah taklukkan Norwegia 1-0
Senin, 16 Oktober 2023 8:42 Wib
Tim Gakkum KLHK telah segel 39 lokasi terbakar
Jumat, 13 Oktober 2023 11:45 Wib
Gakkum KLHK segel areal perkebunan tebu yang terbakar
Jumat, 13 Oktober 2023 6:02 Wib
KLHK segel lahan perkebunan sawit terbakar di Sumatera Selatan
Kamis, 5 Oktober 2023 10:03 Wib
KKP segel 4.050 kg ikan salem impor asal Tiongkok
Sabtu, 30 September 2023 12:23 Wib
Polda Sumsel dan KLHK segel lahan bekas karhutla di OKI
Rabu, 20 September 2023 10:47 Wib
BPPHLHK segel lahan yang terbakar di OKI
Senin, 18 September 2023 21:31 Wib