Semua terminal bus tipe A diambil alih pusat

id menhub, terminal bus, bus, terminal, Ignatius Jonan

Semua terminal bus tipe A diambil alih pusat

Ilustrasi - Terminal bus Alang-alang lebar Palembang. (Foto Antarasumsel.com/14/Feny Selly/Aw)

....Pengambil alihan itu diharapkan akan berlangsung pada 2016....
Solo (ANTARA Sumsel) - Menteri Perhubungan Ignatius Jonan mengatakan nantinya semua terminal bus tipe A yang ada di berbagai kota besar di Indonesia akan diambil alih oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan.

Pengambil alihan itu diharapkan akan berlangsung tahun 2016, kata Menteri Perhubungan Ignatius Jonan kepada wartawan ketika berkunjung di Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Sabtu.

Menyinggung adanya permintaan Terminal Bus Tirtonadi Solo diminta akan dikelola sendiri oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, Ignatius Jonan mengatakan bahwa pihaknya telah menerima surat untuk permohonan tersebut.

"Ya semua surat itu baru dipelajari kemungkinan Pemkot Surakarta bisa mengelola untuk sisi komersialnya dikelola oleh Pemkot Surakarta," katanya.

Ia mengatakan dari Kementerian Perhubungan telah menyiapkan sejumlah perencanaan untuk mengembangkan Terminal Bus Tirtonadi, salah satunya akan dibangun jembatan penghubung antara terminal tersebut dengan Stasiun Balapan, sehingga dua moda tranportasi itu bisa terintegrasi.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pemkot Surakarta Yosca Herman Sudrajad mengatakan pihaknya sudah mengajukan surat permohonan agar Pemerintah Kota Surakarta tetap boleh mengelola terminal itu.

"Surat sudah dikirimkan langsung oleh wali kota," katanya. Hanya saja, dia mengaku belum mendapat tanggapan dari Kementerian Perhubungan.

Dia beralasan bahwa saat ini Terminal Bus Tirtonadi menjadi salah satu penopang pendapatan asli daerah. "Setiap tahun bisa menyetor pendapatan hingga Rp5,5 miliar," katanya. Pengambilalihan pengelolaan terminal oleh pemerintah pusat membuat potensi pendapatan itu hilang.

Pendapatan tersebut berasal dari sejumlah obyek retribusi yang berada di dalam terminal. Porsi terbesar berasal dari retribusi bus masuk terminal serta retribusi jasa ruang tunggu penumpang. Pemerintah juga memperoleh pendapatan dari sewa kios serta parkir kendaraan.

Selain itu, dia menilai bahwa kebijakan manajemen lalu lintas dalam kota memiliki kaitan erat dengan kebijakan manajemen di dalam terminal. Apalagi, Terminal Bus Tirtonadi memiliki  karakteristik dengan terminal yang ada di kota lain lantaran letaknya yang berada di tengah kota. "Sehingga lebih efektif jika lalu lintas dan terminal ditangani oleh satu instansi," katanya.