Palembang, (ANTARA Sumsel) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, pihaknya belum melakukan koordinasi mengenai rencana untuk menambah pesawat pemadam kebakaran hutan dan lahan dari luar negeri.
"Kami belum melakukan koordinasi atas rencana tambahan pesawat pemadam kebakaran hutan dan lahan itu," kata dia ketika ditanya wartawan di Palembang, Kamis.
Dia mengatakan, sekarang ini Pemerintah RI masih mengandalkan pesawat yang ada untuk melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan.
Pesawat asing dan yang ada saat ini harus dimaksimalkan dalam memadamkan titik api, ujar dia.
Begitu juga kekuatan yang ada terus dimaksimalkan dalam memadamkan kebakaran hutan dan lahan yang menimbulkan kabut asap tersebut.
Sebelumnya Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem R mengatakan pihaknya merencanakan akan menambah lagi pesawat pemadam untuk memadamkan titik api antara lima hingga sepuluh yang direncanakan antara lain didatangkan dari Kanada.
Menurut dia, pesawat tersebut akan disewa oleh perusahaan seperti dari Rusia sekarang ini.
Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan juga membenarkan adanya rencana tersebut.
"Memang ada rencana menambah pesawat pemadam lagi," kata dia saat berada di Palembang usai dari Jambi meninjau kebakaran hutan dan lahan.
Menlu berada di Sumsel ikut rombongan Presiden Joko Widodo meninjau kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Berita Terkait
Pengusaha kue basah Palembang banyak pesanan dari luar kota
Jumat, 15 Maret 2024 13:23 Wib
Akses ke Mesjid Al-Aqsa dipalang Israel
Jumat, 15 Maret 2024 11:41 Wib
Menlu Selandia Baru temui Prabowo
Kamis, 14 Maret 2024 21:40 Wib
Prancis kutuk keputusan Israel perluas permukiman di Tepi Barat Palestina
Sabtu, 9 Maret 2024 17:06 Wib
KPK cegah tujuh orang ke luar negeri terkait korupsi rumah jabatan DPR
Selasa, 5 Maret 2024 16:16 Wib
Arteta: Menang 6-0 atas Sheffield sebagai malam yang luar biasa
Selasa, 5 Maret 2024 12:18 Wib
Luka Modric merasa luar biasa cetak gol kemenangan pada menit akhir
Senin, 26 Februari 2024 12:07 Wib
Pemkab OKU-BP2MI lanjutkan kerja sama beri perlindungan pekerja migran
Selasa, 6 Februari 2024 16:21 Wib