Rumah singgah dilengkapi arena permainan anak

id kabut asap, rumah singgah, anak-anak

Rumah singgah dilengkapi arena permainan anak

Seorang relawan mengajak bermain anak yang terdampak bencana kabut asap di rumah singgah Asrama Haji yang disediakan arena bermain, Palembang, Kamis (29/10) (Foto Antarasumsel.com/15/Dolly Rosana)

...salah satu bentuk penanggulangan bencana dari sisi psikologis. Ada caranya sendiri dan disesuaikan dengan usia, untuk anak-anak akan lebih mudah dengan mengajak bermain, sementara bagi orangtua dengan konseling...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Rumah singgah di Asrama Haji, Palembang, Sumatera Selatan, yang disediakan untuk warga terdampak kabut asap, dilengkapi dengan arena permainan anak-anak.

Wartawan Antara melaporkan, Kamis, puluhan anak memanfaatkan arena itu yang berada di dalam ruangan tertutup berukuran 100x60 meter dengan pendingin udara.

Anak-anak ini menggunakan berbagai fasilitas bermain seperti kolam mandi bola, perosotan, dan beberapa unit sepeda roda tiga dengan didampingi orang tua dan beberapa sukarelawan.

Selain itu, arena permainan ini juga dilengkapi buku cerita, buku mewarnai, dan alat permainan bongkar pasang.

Mursidah (34), warga Talang Banten, Plaju, yang diwawancarai di lokasi mengatakan, mengetahui mengenai keberadaan rumah singgah ini setelah mendapatkan informasi dari perangkat RT.

Ia pun mengajak dua anaknya yang masing-masing berusia 1,5 tahun, dan tujuh tahun karena sejak lama khawatir dengan kondisi kesehatan buah hatinya yang kerap bermain di luar rumah.

"Daripada bermain di luar rumah, lebih baik di bawah ke sini saja. Tahu sendiri, anak-anak ini susah untuk disuruh pakai masker. Kebetulan, ayah anak-anak bekerja di dekat sini, nanti sepulang kerja tinggal dijemput," Mursidah.

Afit, petugas tagana di rumah singgah Asrama Haji mengatakan anak-anak terdampak kabut asap ini harus terus didampingi agar tetap bersemangat dalam kesehariannya meski aktivitas bermainnya sudah tergangu dalam beberapa bulan terakhir.

"Penyediaan fasilitas bermain ini merupakan salah satu bentuk penanggulangan bencana dari sisi psikologis. Ada caranya sendiri dan disesuaikan dengan usia, untuk anak-anak akan lebih mudah dengan mengajak bermain, sementara bagi orangtua dengan konseling," kata Afit.

Kepala Penerangan Korem Gapo/044 Mayor Sugiri sebagai penanggung jawab rumah singgah Asrama Haji mengatakan, beragam fasilitas yang disediakan ini merupakan sinergi dari berbagai pihak, yakni dari pemerintah dan kalangan swasta yakni APP Sinar Mas.

"Dinkes provinsi menyediakan 30 matras, dan 70 feltbed. Sementara untuk arena permainan dan obatan-obatan didukung oleh APP Sinar Mas. Selain itu ada juga dukungan berupa SDM, dari TNI untuk pengawasan, petugas tagana, dan tim medis dari Dinkes dan APP Sinar Mas," kata dia.

Sebanyak lima rumah singgah sudah tersedia di Palembang yang merupakan bantuan dari berbagai kalangan, mulai dari pemerintah, swasta, dan Lembaga Swadaya Masyarakat.

Rumah singgah di Asrama Haji ini sudah difungsikan sejak pekan lalu untuk daya tampung sekitar 1.500 orang dengan dilengkapi fasilitas pengobatan gratis dan dapur umum.

"Jika ruangan ini tidak mencukupi, kamar-kamar di Asrama Haji sudah disiagakan," kata Sugiri.