Kebakaran lahan di Air Sugihan mulai teratasi

id kebakaran lahan, kebakaran hutan, pemadaman, petugas pemadam, petugas bpbd, api, satgas pemadam kebakaran

Kebakaran lahan di Air Sugihan mulai teratasi

Helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan (BNPB) melakukan pemadaman kebakaran lahan Sumsel. (Foto Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/15/den)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Kebakaran hutan dan lahan di kawasan Air Sugihan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, mulai teratasi, Rabu, setelah areal itu disiram hujan pada Selasa (27/10) malam.

Kepala Pusat Komando Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Posko Air Sugihan Dedy Saputra Lubis yang dijumpai di lokasi mengatakan hujan dalam kategori lebat selama kurang lebih tiga jam yang mengguyur distrik Air Sugihan telah mematikan hampir seluruh titik api yang mulai berkobar sejak dua bulan terakhir.

"Bisa dikatakan saat ini sudah tidak ada lidah api lagi, jika pun ada tinggal beberapa titik dan diprediksi bisa dijinakkan (tidak sebesar sebelumnya, red)," kata Lubis.

Ia mengatakan, berdasarkan pemantauan terakhir pada pukul 10.00 WIB diketahui bahwa titik api yang tersisa hanya berjarak 15 km dari posko yang berada di lahan milik PT Bumi Andalas Permai.

Menurutnya, saat ini tim mulai fokus pada tahapan "move up" (penyemprotan lahan yang terbakar untuk menghilangkan asap, red). 

Upaya pemulihan ini akan terus dilakukan untuk menghilangkan asap akibat kebakaran hutan dan lahan.

"Justru move up ini lama prosesnya bisa tiga bulanan, kecuali ada hujan lebat selama lima kali berturut-turut," ujar dia.

Kawasan Air Sugihan, OKI menjadi areal pusat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan sejak satu bulan terakhir, disusul kawasan di Musi Banyuasin, dan Ogan Ilir.

Menurut rencana Presiden Joko Widodo akan meninjau lokasi Air Sugihan, Kamis (29/10).