Palembang prioritaskan pengembangan pariwisata

id palembang, pariwisata palembang, pariwisata, kota palembang

Palembang prioritaskan pengembangan pariwisata

Kota Palembang (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/15/Den)

....Palembang akan mencontoh Thailand yang sukses dengan wisata sungainya....
Palembang, (ANTARA Sumsel) - Pengembangan sektor pariwisata menjadi prioritas Kota Palembang untuk memanfaatkan kesempatan menjadi tuan rumah Asian Games ke-18 tahun 2008.

Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Investasi Pemerintah Kota Palembang Sudirman Tegoeh di Palembang, Selasa, mengatakan untuk mengembangkan sektor pariwisata ini Pemkot Palembang sudah memiliki konsep yakni ingin menjadi kawasan wisata sungai pertama di Indonesia.

"Nanti para atlet, ofisial dan tamu negara yang datang ke Palembang, bukan hanya untuk bertanding saja tapi juga ingin berwisata, apalagi mereka rata-rata dari Asia yang dikenal sangat suka berjalan-jalan. Jadi harus disiapkan dari sekarang, pariwisata apa yang akan dijual," kata Sudirman.

Ia mengatakan, sejak awal tahun ini Pemkot Palembang telah memantapkan konsep membuat wisata sungai.

Belum lama ini sudah dijalin kerja sama dengan BUMN pengembang Pariwisata PT ITDC untuk membangun hotel setinggi 20 lantai di pinggir Sungai Musi.

"Proyek ini tidak main-main, karena beberapa kali pejabat pemkot sudah bertemu dengan direksi PT ITDC, selain itu pemkot juga sudah bekerja sama dengan Sahid Group terkait pembangunan hotelnya," ujar dia.

Ia menerangkan, konsep wisata sungai ini dilakukan dengan membangun beberapa kawasan di pinggir sungai yakni kawasan wisata Pulau Kemarau, kawasan wisata agro di Pulokerto, dan satu lagi kawasan masih dalam pengkajian PT ITDC.

"Palembang akan mencontoh Thailand yang sukses dengan wisata sungainya," kata dia.

Kota Palembang memiliki sejumlah potensi wisata, yakni wisata religi, wisata kuliner, wisata belanja, wisata sejarah/heritage.

Saat ini, wisatawan berkunjung ke Indonesia sekitar 35 persen tertarik terhadap faktor alam, seperti ekologi dan kelautan. Sekitar 60 persen tertarik kuliner, religi, dan sejarah, sementara peminat wisata buatan seperti pertunjukan dan beragam pameran hanya 5 persen.

Sementara ini, jumlah kunjungan wisatawan ke Sumsel sekitar 3 juta jiwa per tahun, sedangkan tahun ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel menargetkan meningkat pesat hingga menebus 5 juta orang.