Personel TNI di lokasi kebakaran lahan Sumsel ditarik

id tni, prajurit tni, kebabakaran lahan, kebakaran hutan, satgas tni

Personel TNI di lokasi kebakaran lahan Sumsel ditarik

Personel TNI bantu padamkan kebakaran hutan di Sumsel (Foto:antarasumsel.com/Fenny Selly)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Sebanyak 1.050 orang personel TNI akan ditarik dari Sumatera Selatan, terkait penyegaran setelah berada di lokasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan sejak 10 September 2015.

Danyon Armed 10/Kostrad Letkol Arm Toar Pioh yang dihubungi dari Palembang, Rabu, mengatakan, dirinya beserta 350 anggota TNI asal Armed 10 sedang menuju Kota Palembang dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

"Pasukan saya sendiri berjumlah 350 orang, belum termasuk pasukan dari kesatuan lain sejak kemarin yang berada di Cengal, Air Sugihan, Mesuji OKI sudah berkumpul untuk persiapan kembali ke Bogor," kata Toar.

Ia mengatakan, penggantian personel ini untuk tetap memberikan tenaga segar di posko Satgas kebakaran hutan dan lahan di tiga kabupaten yakni OKI, Ogan Ilir dan Musi Banyuasin. 

"Personel TNI sudah berada di lokasi kurang lebih satu bulan sepuluh hari. Mereka sudah sangat lelah apalagi untuk beberapa lokasi telah membangun sekat bakar dan sekat basah sepanjang hingga dua kilometer untuk mencegah kebakaran semakin meluas," kata dia.

Ia menambahkan, untuk tetap mengoptimalkan upaya pemadaman ini, TNI akan mengirimkan personel pengganti dengan jumlah yang sama berasal dari Divisi I Kostrad.

"Saat ini dari sebanyak 350 personel dari Armed 10 Bogor juga sedang bersiap-siap ke Palembang," kata dia.

Sementara itu, kebakaran lahan masih terjadi di Air Sugihan, Ogan Komering Ilir. Api masih berpusat di kawasan Distrik Bagan Tengah.

Berdasarkan hasil rapat koordinasi BNPB di Palembang, pagi ini, terdapat 636 titik api dan 452 titik api di antaranya berada di OKI.