Pemerintah alokasikan Rp407,6 miliar bangun jembatan layang

id pemerintah, alokasi dana, jembatan layang, fly over, simpang bandara, asian games 2018, palembang

Pemerintah alokasikan Rp407,6 miliar bangun jembatan layang

Ilustrasi (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly/Aw)

....Dana tersebut untuk pembangunan jembatan layang di simpang bandara sebesar Rp170,5 miliar, dan jembatan layang di simpang keramasan sebesar Rp237,1 miliar....
Palembang, (ANTARA Sumsel) - Pemerintah melalui dana APBN mengalokasikan Rp407,6 miliar untuk pembangunan dua jembatan layang di Palembang Sumatera Selatan pada 2016.

Kepala Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Sumatera Selatan Ryandra di Palembang, Rabu mengatakan, dana tersebut untuk pembangunan jembatan layang di simpang bandara sebesar Rp170,5 miliar, dan jembatan layang di simpang keramasan sebesar Rp237,1 miliar.

"Pembangunan kedua jembatan layang ini direncanakan serentak tahun depan mendapat kucuran dana tahap pertama sebesar Rp67 miliar, kemudian sisanya akan dilanjutkan tahun berikutnya karena pekerjaan merupakan tahun jamak," kata dia.

Ia mengemukakan, kedua jembatan layang ini ditargetkan selesai sebelum pelaksanaan Asian Games ke-18 tahun 2018 karena infrastruktur ini sangat dibutuhkan untuk memecah kemacetan arus kendaraan di dalam kota.

"Kedua jembatan layang ini bakal menjadi pintu masuk Palembang. Untuk di simpang bandara, akan dibangun dari arah Jalan Kolonel Barlian ke arah Talang Betutu sepanjang 350 meter. Sedangkan di simpang Keramasan akan dibangun sepanjang 465 meter," kata dia.

Ia menambahkan, khusus pembangunan jembatan layang di simpang Keramasan akan menjadi pendukung transportasi jika jalan tol sudah beroperasional sehingga akan dibangun ke arah Jembatan Musi II dari arah Jakabaring.

"Untuk Detail Engineering Design (DED) sudah selesai, mudah-mudahan pada November ini bisa lelang dan awal tahun langsung pengerjaan," ujar dia.

Pekerjaan kedua jembatan layang ini diprediksi tidak akan terganjal proses pembebasan lahan, karena untuk beberapa lokasi merupakan tanah milik pemerintah.

Proyek jembatan layang ini menggunakan sistem PCU Gerder karena dari sisi pembangunannya akan lebih cepat dan mudah, sehingga diharapkan dapat selesai sebelum pelaksanaan Asian Games.