Palembang, (ANTARA Sumsel) - Warga Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada Oktober 2015 kembali mengalami kesulitan memperolah bahan bakar gas elpiji bersubsidi dalam kemasan tabung isi 3 kilogram.
"Sejak sepekan terakhir sulit melakukan penukaran tabung kosong gas elpiji 3 kg di pangkalan resmi mitra Pertamina, jika tidak membayar lebih dari harga eceran tertinggi Rp14.800 per tabung sampai kapan pun tidak akan dapat pasokan," kata Syarif, salah seorang pedagang bakso di kawasan Puncak Sekuning, Palembang, Selasa.
Menurut dia, pangkalan resmi gas elpiji yang biasa memasok kebutuhan rumah tangganya dan untuk usaha baksonya akhir-akhir ini mengalami pengurangan pasokan tabung gas elpiji dari agennya sehingga stoknya terbatas.
Akibat terbatasnya stok yang dimiliki pengelola pangkalan mitra Pertamina itu, pembelian tidak bisa dilakukan seperti biasanya karena setiap ada pengiriman tabung gas sudah banyak warga yang antre sehingga tidak semua kebagian.
Untuk mengatasi kesulitan mendapatkan gas elpiji tersebut, dia harus berupaya mencari ke sejumlah tempat yang masih memiliki stok dengan membayar hingga Rp25.000 per tabung.
Menurut Starif, permasalahan sulitnya mendapatkan gas elpiji bersubsidi dari pemerintah itu sering terjadi. Kondisi tersebut diharapkan segera dicarikan solusi terbaiknya sehingga ke depan masyarakat menengah ke bawah pengguna bahan bakar gas elpiji bersubsidi itu tidak selalu dipermainkan dengan harga yang tidak pasti.
"Jika harus menaikkan harga, langsung saja ditetapkan dan segera direalisasikan daripada sekarang ini harganya di pasaran sudah mengalami kenaikan dan masyarakat kalangan ekonomi menengah ke bawah sulit untuk mendapatkannya baik untuk keperluan rumah tangga atau usaha kecil," ujarnya dengan nada kesal.
Sebelumnya Humas Pertamina Pemasaran Sumbagsel Alicia mengatakan bahwa secara umum pasokan elpiji 3 kg kepada masyarakat di daerah ini seperti biasanya atau sesuai kebutuhan normal.
Dengan demikian, kata dia, seharusnya masyarakat golongan menengah ke bawah tidak perlu kesulitan memperoleh bahan bakar itu.
Berita Terkait
Pengoplos elpiji terancam penjara dan denda Rp60 miliar
Rabu, 3 April 2024 15:55 Wib
Laba bersih Pertagas 2023 naik 18,2 persen
Selasa, 2 April 2024 16:04 Wib
KPPU imbau SK Gubernur Sumsel soal pejualan LPG 3 kg direvisi
Rabu, 20 Maret 2024 14:29 Wib
Pertamina sebut stok elpiji di OKU Raya aman selama Ramadhan
Selasa, 12 Maret 2024 21:29 Wib
Medco E&P kembangkan sumur gas baru pasok kebutuhan energi nasional
Kamis, 7 Maret 2024 10:22 Wib
Alsintan berbahan bakar gas akan perkuat petani OKU Sumsel
Jumat, 23 Februari 2024 17:59 Wib
PGN Palembang targetkan 65.701 pelanggan jaringan gas pada 2024
Selasa, 20 Februari 2024 20:18 Wib
Mengoptimalkan penemuan sumber gas besar
Minggu, 4 Februari 2024 17:56 Wib