Lubuklinggau (ANTARA Sumsel) - Polres Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, menyebar anggotanya untuk menyelidiki pelaku pembuhan terhadap Sobirin (50), akivis lembaga swadaya masyarakat setempat beberapa hari lalu.
Kasus pembunuhan itu terjadi di rumah korban Kompelks Perumnas Lestari Blok XI, RT 07, Kelurahan Taba Lestari, Kecamatan Lubuklinggau Timur 1, Rabu (14/10), sekitar pukul 08.20 WIB, kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Ari Wahyu Widodo melalui Kasat Reskrim AKP Arif Mansyur, Jumat.
"Kasus pembunuhan itu dilakukan menggunakan senjata api (senpi), namun belum diketahui siapa pelaku dan apa motifnya," tandasnya.
Ia menjelaskan saat kejadian korban berada di rumah seorang diri, setelah ditemukan oleh istrinya Tema sepulang dari warung, korban dengan posisi sudah bersimbah darah dan tak bernyawa.
Petugas masih melakukan penyelidikan siapa pelaku dan apa motif pembunuhan ini, di samping mencari informasi ke beberapa saksi di sekitar rumahnya termasuk istrinya.
Saat dilakukan autopsi di Rumah Sakit Siti Aisyah ditemukan sebutir proyektil dari dalam tubuh korban. Proyektil tersebut menembus bagian dada kiri korban tepat di bagian Tatto Harimau yang terlukis didada bagian kiri korban, ujarnya.
Informasi dari istri korban menyebutkan sebelum peristiwa berdarah itu terjadi, ada dua orang tamu masuk ke rumah korban sekitar pukul 07.30 WIB, menggunakan sepeda motor.
Kedua tamu tadi awalnya berbincang-bincang biasa dengan korban, namun tak lama berselang terdengar suara pertengkaran, istri korban ke luar lewat pintu belakang dengan tujuan minta batuan warga sekitar.
Tak lama kemudian terdengar suara letusan senjata api, ia pun kembali pulang ke rumah sedangkan dua orang tamu itu sudah meninggalkan rumah.
"Sampai di rumah saya terkejut suami saya sudah tergeletak dengan berlumuran darah di bagian tubuhnya dengn posisi tertelungkup," ujarnya.
Setelah mendengar jeritan histris istri korban, warga sekitar berdatangan ke rumah itu dan melapor ke pos polisi terdekat.
Setelah mendapat informasi itu beberapa anggota kepolisian datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah korban ke RS Siti Aisyah Lubuklinggau untuk dilakukan visum Et Repertum.
Salah seorang tetangga sebelah rumah korban tak bersedia disebutkan namanya menyebutkan sebelum kejadian ia melihat dua orang datang ke rumah korban dengan menggunakan sepeda motor.
"Namun kami tak tahu urusan apa tamu tersebut, yang jelas tak lama berselang ada terdengar letusan senjata api dan warga berdatangan ke rumah itu," ujarnya.
Berita Terkait
Polisi sidik kasus korupsi anggaran PPK Kabupaten Tebo
Senin, 22 April 2024 16:56 Wib
KAI Tanjungkarang imbau warga hati-hati melintas di perlintasan KA
Senin, 22 April 2024 16:33 Wib
Korban meninggal dalam kejadian KA tabrak bus warga Belitang OKU Timur
Minggu, 21 April 2024 22:49 Wib
Sempat lumpuh total, Satlantas Polres OKU urai kemacetan di Jalinsum
Minggu, 21 April 2024 21:34 Wib
Polisi OKI dalami kasus anggota polsek diduga pakai narkoba jenis sabu
Minggu, 21 April 2024 15:43 Wib
Ratusan personel Polres OKU jalani pemeriksaan kesehatan
Minggu, 21 April 2024 14:54 Wib
Warga OKI tangkap buaya liar pemangsa ternak
Sabtu, 20 April 2024 20:31 Wib
Kapolres sebut lalu lintas arus balik Lebaran di OKU Sumsel lancar
Jumat, 19 April 2024 17:54 Wib