Buah labu kuning banyak diminati warga

id labu, buah labu kuning

Buah labu kuning banyak diminati warga

Pedagang buah labu kuning banyak ditemukan di pinggiran jalan lintas Prabumulih Sumatera Selatan (Foto: antarasumsel.com/ Banu/15)

Muaraenim (ANTARA Sumsel) - Buah labu kuning yang banyak dijajakan pedagang di sepanjang pinggiran jalan lintas Prabumulih hingga Simpang Belimbing Kabupaten Muaraenim Sumatera Selatan, ternyata cukup banyak diminati warga.

Buah labu kuning dengan nama latin "Cucurbita Moschata" ini mudah ditemukan dan banyak dijual warga di pinggiran jalan lintas Prabumulih hingga Simpang Belimbing dan sangat diminati warga, karena bila dimakan rasanya gurih, manis dan bisa diolah menjadi menu sayuran serta juga dapat dibuat kolak serta kue.

Pantauan Antara di pinggiran jalan lintas Desa Lembak, Selasa, salah satu pedagang Hendra (27) terlihat sibuk meladeni calon pembeli, dimana para pengendara mobil sengaja berhenti sekedar untuk membeli buah labu kuning untuk oleh-oleh keluarga.

Menurut Hendra, warga membeli buah labu kuning biasanya untuk dibuat kue bolu, kue agar-agar makanan keluarga, dan juga bisa dimasak dan diolah menjadi sayur sebagai menu hidangan makan siang atau malam hari.

Sementara Nova (25) warga Dusun Simpang Bulang Belimbing Kabupaten Muaraenim yang berprofesi sebagai penjaja buah labu kuning membenarkan jika di musim kemarau justru panen buah labu berlimpah.

Sementara, harga jual labu kuning yang dipasok dari petani Rp15 ribu hingga Rp20 ribu per buah untuk ukuran sedang.

Menurut Nova, sekarang ini ia menyetok sedikitnya 1.500 buah labu kuning, biasanya dalam waktu tiga hingga lima hari sudah habis terjual.

Lumayan, dari hasil menjual labu kuning ini bisa meraih pendapatan antara Rp70 ribu hingga Rp100 ribu per hari bahkan lebih, karena bila diborong pedagang pengumpul bisa dapat keuntungan di atas Rp200 ribu.

Hanya saja, kata dia, perdagang labu kuning ini tidak bisa secara terus-menerus, karena ada musimnya.

Biasanya musim panen labu kuning ini saat musim kemarau seperti sekarang ini, kata dia.