Palembang (ANTARA Sumsel) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem R mengatakan, Sumatera Selatan mendapat tambahan pesawat dari Australia berupa hercules dengan daya angkut air 15 ribu leter untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Bantuan pesawat yang berfungsi sebagai bom air itu akan datang Selasa petang ini, kata dia kepada wartawan di Palembang, Selasa.
Mudah-mudahan besok pesawat tersebut dioperasikan sehingga kabut asap tidak ada lagi, kata dia.
Menurut dia, memang sekarang ini sudah ada bantuan pesawat dari Singapura dan Malaysia.
Namun, lanjut dia, dengan adanya bantuan pesawat yang canggih tersebut maka pemadaman api semakin maksimal.
Lebih lanjut dia mengatakan, apalagi titik api sulit dijangkau dengan operasi darat sehingga pesawat bom air akan diutamakan.
Jadi dengan adanya bantuan pesawat dari Australia maka titik api diharapkan cepat padam, kata dia.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, memang bantuan dari luar negeri tersebut sangat membantu dalam memadamkan titik api.
Hal ini karena titik api tidak bisa dijangkau melalui operasi darat sehingga pesawat bom air akan diutamakan, kat dia.
Namun, gubernur juga minta pemadaman titik api menjadi tugas bersama agar dapat diantisipasi bersama, tambah dia.
Berita Terkait
Rusia diduga acak sinyal GPS pesawat RAF bawa Menhan Inggris
Jumat, 15 Maret 2024 11:02 Wib
Tim SAR gabungan terus mencari kotak hitam pesawat Smart Aviation
Senin, 11 Maret 2024 11:46 Wib
KNKT rilis laporan insiden pilot-kopilot tertidur
Sabtu, 9 Maret 2024 13:15 Wib
Pesawat perintis rute Tarakan-Binuang hilang kontak
Jumat, 8 Maret 2024 15:40 Wib
Ribuan warga saksikan pameran pesawat TNI AU di Lanud SM Herlambang Palembang
Senin, 4 Maret 2024 19:54 Wib
Enam tewas dalam kecelakaan pesawat di Kanada
Kamis, 25 Januari 2024 18:00 Wib
Penumpang JAL sebut ada benturan sebelum mendarat di Haneda
Rabu, 3 Januari 2024 12:48 Wib
Akibat cuaca buruk dua pesawat batal mendarat di Kupang
Minggu, 10 Desember 2023 19:23 Wib