Ratusan ha sawah di Lubuklinggau kekeringan

id sawah, kekeringan

Ratusan ha sawah di Lubuklinggau kekeringan

Ilustrasi - sawah mengalami kekeringan akibat kemarau panjang (FOTO ANTARA)

Lubuklinggau (ANTARA Sumsel) - Sejak musim kemarau melanda Kota Lubuklinggau Sumatera selatan, ada ratusan hektare tanaman padi sawah petani daerah itu kekeringan, namun tidak terjadi gagal panen karena tanaman padinya sudah besar saat kemarau tiba.

Namun tetap berdampak pada tingkat produksi yaitu turun sekitar 30 persen dari hasil panen sebelumnya rata-rata 6,5 ton per hektare, kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kota Lubuklingga, Subandio Amin,Sabtu.

Ia mengatakan, tanaman padi sawah yang kekeringan itu terdapat pada tiga kelurahan yaitu Kelurahan Margorejo, Taba Baru dan Marga Bakti, sedangkan tanaman sawah di Kelurahan Ulak Lebar Barat justru prorukduksinya meningkat.

Pada areal sawah kekeringan itu bila dalam waktu dekat tidak turun hujan, petani akan kesulitan menanam kembali untuk musim tanam berikutnya karena tanahnya retak-retak.

"Tanaman padi yang kekeringan itu tidak sampai menyebabkan gagal panen, hanya kurang air saja karena sebagian besar sudah dipanen," katanya.

Untuk mengantisipasi musim tanam berikutnya bila tidak turun hujan, pihaknya akan melakukan sistem pompanisasi yaitu menyedot air dari sungai dan dialirkan pada areal sawah tersebut.

"Kita telah mempersiapkan sarana pendukung untuk mengairi sawah petani yang kekeringan itu, kebetulan sumber air sungainya dekat daerah persawahan," ujarnya.

Pada musim kemarau tahun sebelumnya petani daerah itu tak mengalami kekeringan karena sumber airnya masih cukup, namun kemarau panjang tahun ini sangat menyulitkan yang berdampak debit air sungai turun drastis.

Berbeda dengan hasil panen padi di Kelurahan Ulak Lebar Kecamatan Lubuklinggau Barat II beberapa hari lalu melakukan panen raya dan hasilnya cukup tinggi yaitu mencapai 7,5 ton per hektare.

Hal itu berkat kerja sama binaan TNI sehingga petaninya cukup nyaman dalam melakukan penanaman serta pemupukan yang teratur, apa lagi selalu diawasi petugas penyuluh lapangan yang profesional, ujarnya.