Polisi buru bandit spesialis pecah kaca mobil

id kaca mobil, spesialis pecah kaca mobil

Polisi buru bandit spesialis pecah kaca mobil

Bandit spesialis pecah kaca mobil (Foto antarasumsel.com)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Polisi Sektor Sako Kota Palembang, sekarang sedang memburu bandit spesialis pecah kaca mobil, karena aksi kawanan penjahat ini sudah meresahkan warga khususnya pemilik mobil.

Kepala Polisi Sektor Kota Sako, Kompol Rafael Bj Lingga di Palembang, Jumat membenarkan bahwa pihaknya sedang memburu kawanan bandit spesialis pecah kaca mobil.

Dijelaskannya, jajaran Kepolisian Sektor Kota Sako memburu bandit tersebut menindak lanjuti laporan beberapa korban.

Oleh karena itu, ia menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan Kewaspadaan ketika memarkirkan kendaraan mobil hendaknya jangan meninggalkan barang berharga di dalamnya.

Sementara, kasus pecah kaca mobil ini terakhir dialami korbanya Firmansyah (30) dan Maskur (32) karyawan Perusahaan Gas Negara(PGN) Palembang.

Menurut Firmansyah, meskipun kaca mobil operasional PGN Mishubisi Strada nopol BG 9476 NP tidak pecah, namun sejumlah barang berharga milik korban raib dibawa kabur pelaku.

Menurut Firmansyah, pencurian ini terjadi hari Kamis (8/10) pukul 9.30 wib, tepatnya di Jalan Simpang Dogan, saat itu tengah melakukan pengecekan pipa gas PGN di simpang dogan.

Merasa yakin karena ada sopir maka barang-barang berharga seperti komputer jinjing, telepon genggam, kartu atm, sim dan uang ditinggal di mobil.

Namun ternyata sopir keluar juga tidak menunggu dalam mobil.

Kejadian sangat cepat, namun berdasarkan keterangan sejumlah warga diduga ada dua pemuda yang tidak dikenal mengambil barang tersebut dengan total kerugian mencapai Rp15 juta.

"Kita sudah melaporkan kejadian ini ke Polisi Sektor Kota Sako untuk menindak lanjutinya," kata Firmansyah.

Sementara, informasi dari Ayu (35) saksi mata mengatakan bahwa pelaku sebelum melakukan aksinya sempat membeli minuman mineral di warung dekat lokasi kejadian.

"Wajah pelaku masih bisa saya ingat, saya kira pelaku adalah pekerja PGN, makanya saya tidak menghiraukan saat pelaku mengambil sesuatu dari mobil korban," katanya.