Warga Kenten keluhkan pasokan air PDAM tersendat

Palembang (ANTARA Sumsel) - Warga Talang Kelapa, Perumahan Puspa Sari Kelurahan Kenten Laut mengeluhkan pasokan air dari Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Betuah tersendat, sementara sumur yang ada selama musim kemarau ini dalam kondisi kering.

Selama musim kemarau ini warga hanya mendapat pasokan air setiap enam hari sekali secara bergantian, kata Asta (25) salah satu warga Kenten, Selasa.

Menurut dia, pasokan air dari PDAM Tirta Bertuah untuk saat ini belum bisa mencukupi kebutuhan warga di Kelurahan Kenten.

"Kondisi ini membuat kami mengeluhkan pelayanan PDAM Tirta Betuah yang tidak maksimal dalam memenuhi kebutuhan air bersih para pelanggan," katanya.

Selain itu jadwal dan jam distribusi air ke rumah warga hanya sebentar kisaran setengah jam saja, sehingga untuk kebutuhan sehari saja tidak cukup.

Oleh karena itu, kata dia, selama musim kemarau ini untuk kebutuhan memasak dan minum terpaksa membeli air galon.

Sementara, mengenai keluhan warga itu, Staf Tehnik PDAM Tirta Betuah, Fahrurozi membenarkan hal ini.

Menurut dia, suplai air bersih PDAM saat ini memang tengah terganggu, karena adanya kerusakan pada mesin intake.

Untuk saat ini PDAM Tirta Bertuah Kenten melakukan suplai air ke pelanggan khusus wilayah Kelurahan Kenten secara bergilir setiap enam hari sekali.

"Target perusahaan mulai Selasa (6/10) distribusi air ke pelanggan bisa disalurkan tiga hari sekali," kata Fahrurozi.

Sementara Dirut PDAM Tirta Bertuah Kelurahan Kenten Kabupaten Banyuasin, Bakri Harahap menegaskan bahwa saat ini perusahaan itu sedang memperbaiki pompa utama hingga normal kembali.

Ia berharap, warga khususnya para pelanggan hendaknya bersabar menunggu perbaikan selesai, sehingga air akan mengalir normal kembali.