Calon bupati sepakati pemasangan alat peraga

Musirawas, (ANTARA Sumsel) - Tiga pasangan calon bupati Musirawas, Sumatera Selatan, menyepakati lima titik untuk pemasangan alat peraga kampanye yang dibuat Komisi Pemilihan Umum setempat.

Lima titik pemasangan alat peraga kampanye itu semuanya berada pada lokasi strategis dan tersebar di 14 kecamatan, kata anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Musirawas Dasril Ismail, Senin.

Ia menjelaskan pemasangan baleho tersebut lokasi pertama di Simpang Periuk, Simpang Polsek Terawas antara Kecamatan Selangit, Terawas, dan Sumber Harta.

Berikutnya Simpang Semambang antara Kecamatan Tuah Negeri, BTS Ulu Cecar, Muara Kelingi, dan Lakitan. 

Kemudian di Simpang Lubuk Besar untuk Kecamatan TPK, Simpang masuk ke Kecamatan Jayaloka dan keempat, dan Simpang O Mangun Harjo Kecamatan Purwodadi.

Terakhir akan dipasang pada perbatasan Kota Lubuklinggau Kabupaten Musirawas yaitu di Desa Pedang, Kecamatan Muara Beliti.

Baleho oleh tiga pasangan calon bupati itu akan dibuat satu bingkai untuk menghindari adanya permasalahan dan lokasi pemasangannya maka dibuat satu titik.

Untuk memenuhi kebutuhan alat peraga kampanye masing-masing di sekretariat pasangan calon, maka pemasangannya diserahkan pada pasangan calon tersebut sesuai surat edaran KPU Sumatera Selatan.

"Dalam surat edaran KPU pada poin ke tiga menyebutakn KPU dapat menyerahkan sebagian alat peraga ke pasasangan calon untuk dipasang sendiri, guna keperluan pertemuan maupun rapat," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan komisoner KPU Musirawas Supriadi untuk mengantisipasi terjadinya penggandaan alat peraga kampanye dari KPU, maka pihaknya akan membuat tanda khusus di setiap baleho, umbul-umbul dan spanduk untuk pengawasan Panwaslu ke depan.

"Dugaan penggandaan alat peraga kampanye itu sangat terbuka, karena apapun bisa digandakan, kita sudah buat ciri khas yang ditanda tangi langsung pada setiap alat peraga tersebut. Jadi dijamin tidak bisa diperbanyak," ujarnya.

Ketiga pasangan calon Bupati Musirawas yang akan bertarung pada Pilkada 2015 adalah Ratna Mahmud Amin-Zabur, Hendra Gunawan-Suwarti dan Zulkanain-Ratna Ibnu Amin.