Lubuklinggau diusulkan jadi penyelenggara kegiatan keagamaan internasional

id kota lubuklinggau, kegiatan keagamaan internasional, wali kota lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe, Ketua PBNU, Said Aqil Siradj

Lubuklinggau diusulkan jadi penyelenggara kegiatan keagamaan internasional

Gubernur Sumsel Alex Noerdin (kanan) ditemani Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe saat Pembukaan Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan X di Stadion Petanang Kota Lubuklinggau. (Foto Humas Pemprov Sumsel)

Lubuklinggau, (ANTARA Sumsel) - Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan, diusulkan menjadi penyelenggara pertemuan kegiatan keagamaan internasional, yang dijadwalkan dihadiri utusan beberapa negara Islam.

Wali Kota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe, Senin mengatakan rencana itu mendapat dukungan Ketua PBNU Said Aqil Siradj di Jakarta pekan lalu, terkait Kota Lubuklinggau berhasil meraih penghargaan halal atau Halal Award 2015.

Penghargaan itu langsung dari Kementerian Agama karena Kota Lubuklinggau peduli terhadap produksi makanan sesuai syariat hukum Islam.

Ia mengatakan, seluruh program keagamaan Kota Lubuklinggau akan dikenalkan secara internasional ke beberapa negara Islam, karena Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam kegiatan keagamaan untuk beberapa negara tersebut.

Saat pertemuan di rumah Ketua BPNU pekan lalu, ia memaparkan program keagamaan yang saat ini sudah dilakukan di Lubuklinggau antara lain Umroh Gratis, Linggau Bisa Sedekah, Celengan Syurga dan Program Keagamaan lainnya.

Program keagamaan Lubuklinggau itu nantinya akan diperkenalkan secara internasional pada acara tersebut dan masuk nominasi program sebagai daerah yang berperan dan peduli terhadap keagamaan, ujarnya.

Ketua Majlis Ulama Indonesia Lubuklinggau H Abdullah Matcjik mengatakan program keagamaan yang dimiliki Kota Lubuklinggau menjadi satu nilai lebih bagi salah satu organisasi keagamaan secara internasional.

Berdasarkan keberhasilan itu Wali Kota, SN Prana Putra Sohe diundang Ketua PBNU Said Aqil Siradj untuk memaparkan program keagamaan yang dimiliki Pemerintah Kota Lubuklinggau.

Saat itu Said Aqil menanyakan berbagai program keagmaan di Lubuklinggau secara detail, begitupun dengan rencana keagamaan lainnya di berbagai daerah dengan mengundang Kepala Daerah se-Indonesia.

"Pak Wali Kota saat itu menyatakan siap menjadi tuan rumah kegiatan keagamaan internasional, bila sudah dipercaya pemerintah pusat," ujarnya.