Tim "Kapsul Waktu" segera tiba di Palembang

Palembang (ANTARA Sumsel) - Tim ekspedisi "kapsul waktu" yang berasal dari tiap-tiap daerah membawa tujuh harapan untuk Indonesia pada tahun 2085 segera tiba di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

"Ekspedisi `kapsul waktu` dijadwalkan tiba di kota ini sekitar tanggal 8-10 Oktober mendatang," kata Koordinator Daerah G 70 Sumatera Selatan, Hernoe Roesprijadji pada seminar kebangsaan "7 impian anak negeri" di Palembang, Selasa.

Menurut dia, hasil seminar nanti merangkum keinginan masyarakat yang akan dirumuskan dan dimasukkan ke dalam kapsul waktu yang akan disimpan di museum.

Kapsul waktu itu sudah dimulai dari Aceh (Sabang) pada 22 September lalu dan nantinya terakhir di Papua (Merauke) yang akan disimpan di museum. Nanti, setelah 70 tahun lagi atau tahun 2085 akan dibuka dan dilihat apakah cita-cita masyarakat Indonesia tercapai atau tidak, katanya.

Ia mengatakan, kapsul waktu itu dari Provinsi Jambi akan masuk wilayah Sumsel pada 8-10 Oktober di daerah Musi Banyuasin.

"Nanti, Jambi menyerahkan ke Sumsel di daerah Bayung Lincir kemudian dibawa ke Palembang selanjutnya diinapkan di Kantor Gubernur Sumsel," jelasnya.

Ia menyatakan, setelah shalat Jumat (9/10), kapsul waktu itu akan diarak menuju Plaza Benteng Kuto Besak Palembang. Jadi, nantinya ada Karnaval Pesona Sriwijaya dan minimal tujuh kendaraan dan ada juga rekan-rekan dari klub mobil turut membantu mengiringi dengan mengirimkan tujuh kendaraan.

Di Plaza BKB itu juga akan digelar panggung kebangsaan berupa hiburan rakyat. Saat itulah impian masyarakat Sumsel yang sudah dirumuskan pada seminar kebangsaan dimasukan ke kapsul waktu tersebut, jelasnya.

Ia menuturkan, hasil seminar kebangsaan ini di BKB akan dibacakan dan dimasukan ke dalam kapsul waktu.

Setelah dari Sumsel, kapsul waktu itu akan diberangkatkan ke Bengkulu dan diperkirakan serah terimanya dilakukan di Curup, Bengkulu, ujarnya.

Kapsul waktu itu diperkirakan sebelum Natal 2015 akan berhenti di Merauke, Papua, sebagai provinsi terakhir. Nanti di Merauke kapsul waktu itu akan disimpan di museum, katanya.

Sementara Ketua DPRD Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas menyambut baik seminar kebangsaan itu, hal ini penting untuk menemukan dasar kebangsaan Indonesia kepada masyarakat.

"Sudah 70 tahun kemerdekaan pada tahun ini, kita ingin cita- cita anak bangsa tercapai bukan hanya sampai 70 tahun ini saja, tetapi tetap menjadi bangsa yang besar ke depan. Mudah-mudahan pada 2085, apa yang kita cita-citakan dapat tercapai," ujarnya.