Jamaah haji OKU bersiap shalat Arbain

id haji, jamaah haji

 Jamaah haji OKU bersiap shalat Arbain

Kabah Mekah (FOTO ANTARA/AFP/ FAYEZ NURELDINE )

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Sebanyak 252 orang jamaah haji asal Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan yang sedang berada di tanah suci Mekkah, sekarang ini mulai bersiap-siap melakukan shalat Arbain di Masjid Nabawi.

"Semua jamaah haji asal Ogan Komering Ulu (OKU) yang sedang menunaikan ibadah haji di Mekkah dalam kondisi sehat dan bersiap-siap melakukan shalat Arbain atau shalat 40 rakaat," kata Kepala Kantor Kementerian Agama OKU, Darami di Baturaja, Selasa.

Menurut Darami, berdasarkan informasi yang diterimanya dari petugas haji di Mekkah bahwa seluruh jamaah haji OKU kondisinya sehat, karena saat melempar jumroh jadwalnya sudah diatur agar tidak berdesak-desakan dengan jamaah haji asal negara lain.

"Para jamaah memilih mengalah dan hal itu membuat kita selamat dari tragedi Mina yang menewaskan 700-an jamaah haji," katanya.

Kendati demikian lanjut Darami, mengingat cuaca ekstrim di Mekkah memang ada beberapa di antara jamaah haji asal OKU yang saat ini mengalami batuk dan filek, namun secara keseluruhan kondisi fisik mereka sehat.

"Biasa, hal itu terjadi akibat faktor kelelahan. Tetapi saya yakin setelah istirahat selama beberapa hari, maka kesehatan jamaah haji asal OKU akan kembali pulih," katanya.

Selanjutnya usai menjalankan shalat Arbain di Madinah kata Darami, para jamaah haji OKU sesuai jadwal pada 17 atau 18 Oktober 2015 akan dipulangkan ke tanah air langsung ke embarkasi haji Palembang.

Artinya ungkap Darami, ada waktu sekitar 15 hari bagi jamaah haji OKU untuk mempersiapkan diri pulang ke tanah air. Jadi gunakan waktu itu sebaik mungkin untuk beribadah.

"Silahkan kalau mau ziarah atau beli oleh-oleh, namun hal itu harus dilakukan atas izin ketua rombongan. Jangan pergi sendiri-sendiri. Terus beli oleh-olehnya yang penting-penting saja, karena beratnya dibatasi," tegasnya.

Ia berharap, jamaah haji OKU tidak memaksakan diri selama beberapa hari kedepan dan manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk tetap fokus beribadah kepada Allah SWT, sehingga bisa menjadi haji mabrur.

"Jangan gara-gara mau mencari oleh-oleh buat keluarga di rumah, para jamaah haji OKU melupakan tujuan utamanya ke tanah suci Mekkah," ujarnya.