Dua jalan layang Palembang dibangun tahun depan

id jalan layang, fly over, bbpjn iii metropolitan, refi pebriansyah, dana apbn, tol palindra, simpang bandara

Dua jalan layang Palembang dibangun tahun depan

Ilustrasi - Aktivitas pembangunan proyek jalan layang di simpang Jakabaring Palembang. (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly/Aw)

....Pekan lalu sudah ada pertemuan di Jakarta untuk membahas berapa pembagian dana APBN dan APBD. Setelah ini ditetapkan, akan lanjut pada lelang yang diperkirakan paling lambat pada November 2015....
Palembang, (ANTARA Sumsel) - Dua jalan layang di Palembang ditargetkan mulai dibangun awal 2016 untuk mengejar Asian Games 2018, kata seorang pejabat.

Pejabat Pembuat Komitmen Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) III Metropolitan Palembang Refi Pebriansyah di Palembang, Senin mengatakan kedua proyek itu yakni simpang susun bandara dan Keramasan.

Kedua proyek ini direncanakan menggunakan dana tahun jamak 2016 dan 2017.

"Pekan lalu sudah ada pertemuan di Jakarta untuk membahas berapa pembagian dana APBN dan APBD. Setelah ini ditetapkan, akan lanjut pada lelang yang diperkirakan paling lambat pada November 2015," kata Refi.

Ia mengatakan untuk mempercepat proses pembagunan, BBPJN III telah menyediakan desain kedua proyek ke Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk segera menyediakan lahannya.

"Untuk penyediaan lahan dibebankan ke pemerintah provinsi sementara dana untuk pembangunan fisik dibebankan ke BBPJN melalui APBN," kata dia.

Simpang susun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II akan membutuhkan lahan seluas 3.000 meter persegi untuk membangun jalan layang sepanjang 455 meter.

Sementara, simpang susun Keramasan direncanakan sepanjang 650 meter yang direncanakan menjadi dekat dengan pintu tol Palembang-Indralaya (Palindra).

"Tak hanya untuk memperlancar arus lalu lintas masuk pintu tol, jalan layang Keramasan juga digunakan untuk memperlancar jalan menuju kawasan Jakabaring, yakni lokasi tempat Kompleks Olahraga Jakabaring berada," kata dia.

Sedangkan, jalan layang simpang bandara berguna untuk memecah kemacetan di sekitar lokasi tersebut.

"Untuk jalan layang simpang bandara diperkirakan membutuhkan dana pembangunan fisik sebesar Rp170 miliar, sementara di simpang Keramasan membutuhkan Rp237 miliar," ujar dia.

Sumatera Selatan gencar membangun infrastruktur transfortasi untuk menunjang tugas sebagai tuan rumah Asian Games dengan merencanakan pembangunan simpang susun, simpang bawah tanah, Jembatan Musi IV dan Jembatan Musi VI, jalan tol, dan jalur kereta api dalam kota.