Palembang (ANTARA Sumsel) - Perseroan Terbatas Pupuk Sriwidjaja tengah menjajaki angkutan pupuk menggunakan kereta api ke sentra produksi pertanian di sejumlah rayon pemasaran di Sumatera dan Pulau Jawa.
"Saat ini sedang dijajaki daerah mana saja yang memungkinkan bisa mengggunakan kereta api untuk mendistribusikan pupuk dan dilakukan penghitungan efisiensinya," kata Dirut PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Musthofa di Palembang, Jumat.
Menurut dia, selama ini pihaknya melakukan pendistribusian pupuk terutama ke sentra produksi pertanian di tingkat kabupaten atau lini tiga menggunakan mobil truk.
Untuk melakukan pengembangan angkutan pupuk, pihaknya berencana menggunakan kereta api di daerah-daerah yang dilalui angkutan massal itu.
Beberapa daerah yang memungkinkan angkutan pupuknya menggunakan kereta api seperti sejumlah daerah di Jawa Tengah antara Cilacap-Kelaten, dan Cilacap-Yogyakarta, katanya.
Dia menjelaskan, untuk mendistribusikan pupuk urea dari pabrik PT Pusri di Palembang ke kawasan Jawa Tengah menggunakan angkutan laut/kapal dengan titik bongkarmuat di dermaga khusus Cilacap.
Dari Cilacap pupuk yang dibongkar dari kapal dimuat ke mobil truk untuk disimpan di gudang-gudang sentra produksi pertanian atau di lini tiga sebelum didistribusikan kepada petani atau pelanggan perusahaan perkebunan dan industri.
Kegiatan pendistribusian pupuk di rayon pemasaran Jawa Tengah itu setiap tahunnya cukup banyak yakni mencapai sekitar 200 ribu ton.
Melihat jumlah pupuk yang didistribusikan itu cukup banyak, jika angkutan sepenuhnya menggunakan mobil truk dapat menambah kepadatan arus lalu lintas di jalan, sehingga jika hasil penjajakan cukup efisien penggunaan kereta api akan segera direalisasikan, ujar Musthofa.
Pusri jajaki angkutan pupuk dengan kereta api
...Saat ini sedang dijajaki daerah mana saja yang memungkinkan bisa mengggunakan kereta api untuk mendistribusikan pupuk...
