Desain jalan layang simpang Bandara SMB II rampung

id jalan layang, simpang bandara smb ii, fly over, Balai Besar, Pelaksana Jalan Nasional, bbpln, refi pebriasyah, jalan

Desain jalan layang simpang Bandara SMB II rampung

Ilustrasi - Proses pembangunan jembatan layang di perempatan Jakabaring, Palembang. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/15/Den)

....Desain sudah diserahkan dan dapat dijadikan acuan Pemprov Sumsel dalam menyediakan lahan. Dalam desain sudah dijelaskan titik kawasan yang dibutuhkan....
Palembang, (ANTARA Sumsel) - Desain proyek jalan layang simpang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan telah dirampungkan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional, belum lama ini.

Pejabat Pembuat Komitmen Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional III Metropolitan Palembang Refi Pebriansyah di Palembang, Jumat, mengatakan desain tersebut telah diserahkan ke Pemerintah Provinsi Sumsel.

"Desain sudah diserahkan dan dapat dijadikan acuan Pemprov Sumsel dalam menyediakan lahan. Dalam desain sudah dijelaskan titik kawasan yang dibutuhkan," kata Refi.

Ia menambahkan, dalam desain itu dibutuhkan lahan seluas 400 meter persegi yang membentang dari Jalan Kolonel Haji Burlian menuju ke arah Jambi (Kilometer 12).

"Semula jalan layang akan dibuat ke arah Bandara menuju Tanjung Api-Api. Tapi, lantaran akan ada jalan tol menuju Tanjung Api-Api, maka dialihkan karena dianggap sudah ada pemecah kemacetan di sana," ucap dia.

Ia menambahkan, untuk membangun jalan layang simpang bandara ini, pemerintah melalui dana APBN mengalokasikan dana Rp179 miliar.

"Jika pembebasan lahan sudah dilakukan dari sekarang, mudah-mudahan target lelang pada Oktober dapat tercapai," ujarnya, berharap.

Ia menerangkan, pemerintah mematok target Oktober lantaran berkeyakinan tidak bakal mendapatkan masalah dalam pembebasan lahan mengingat kawasan yang dilalui sebagian besar lahan milik pemerintah, seperti Asrama Haji, dan Kantor Polsek.

Sejak awal pemerintah memilih "fly over" atau jalan layang dibandingkan "underpass" di kawasan tersebut, mengingat terdapat pipa gas PT Pusri di bawah tanah.

"Harapannya semua seusai dengan target, sehingga pada 2016 sudah dilakukan pekerjaan fisik, karena untuk 'fly over' bandara ini sudah masuk daftar isian proyek (dipa)," tuturnya.

Ia menambahkan, pemerintah sangat fokus pada proyek infrastruktur transfortasi ini mengingat pada tahun 2018, Kota Palembang akan menjadi tuan rumah Asian Games ke-18.

"Pekerjaan harus dikebut, bukan hanya saja fly over simpang bandara, tapi juga fly over Keramasan, Jembatan Musi IV dan Jembatan Musi VI," ujar dia.