Bawaslu minta maksimalkan tugas pengawasan Pilkada

id bawaslu, bawaslu minta pengawasan pilkada

Bawaslu minta maksimalkan tugas pengawasan Pilkada

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu RI) (Antarasumsel.com/Grafis/Aw)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Badan Pengawas Pemilihan Umum Sumatera Selatan, meminta Panwaslu Kabupaten Ogan Komering Ulu dan pihak terkait lainnya untuk memaksimalkan tugas pengawasan pada Pilkada bupati/wakil bupati, terutama potensi konflik yang ditimbulkan dari pasangan calon.

Hal paling dihindari kalau konflik itu justru bersumber dari penyelenggara termasuk juga Panwaslu, kata Pimpinan Panwaslu Sumsel divisi pencegahan dan hubungan antarlembaga, Kurniawan pada rakor pengawasan kampanye dan laporan audit dana kampanye Pilkada OKU 2015 di Baturaja, Senin.

Pada rakor yang diselenggarakan oleh Panwaslu OKU itu, Kurniawan mengharapkan sebisa mungkin fungsi pengawasan di daerah ini berjalan sesuai ketentuan dan menjaga netralitas.

Pada kesempatan itu, Kurniawan juga menekankan agar Lembaga Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) dimaksimalkan untuk penindakannya, dengan mempedomani cepat, murah dan optimal.

Sementara, salah satu hal yang mesti ditanamkan bahwa baik buruk pelaksanaan Pilkada, tergantung di penyelenggara.

"Bawaslu dalam Pilkada mendatang, tetap mengedepankan langkah-langkah pencegahan. Jadi diingatkan dulu, kalau memang tidak dihiraukan baru ditindak. Tapi kalau sesuai dengan regulasi mudah-mudahan Pilkada bisa berjalan sesuai harapan," katanya.

Ketua Panwaslu OKU, Jaka Irhamka mengatakan, Rakor ini sendiri sangat penting terutama penyelenggara di tingkat kecamatan dan kelurahan/desa banyak yang baru.

Belum lagi tahapan-tahapan Pilkada tahun ini, sangat berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Dengan adanya rakor ini, kita berharap semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada, dapat mengetahu tugasnya masing-masing," jelasnya.

Rakor ini diharapkan tidak ada lagi perbedaaan pemahaman, persepsi antara Panwascam dan Pengawaslu Lapangan dalam melakukan tugas pengawasan serta pihak terkait lainnya.

Untuk itu kepada seluruh anggota Panwascam agar lebih serius lagi bekerja dalam rangka meningkatkan fungsi pengawasan di wilayah masing-masing.

Sementara, kriteria pemilu ataupun pilkada yang sukses itu, adalah partisipasi pemilih yang tinggi, serta minimnya pelanggaran pemilu.

Ia menyebutkan, tujuan rakor itu digelar agar personel Panwascam mampu menunjukan kinerja pengawasan dan juga meningkatkan SDM kepemiluan, khususnya dalam pengawasan tahap kampanye, distribusi logistik hingga penghitungan suara mendatang.

Selanjutnya, materi difokuskan terhadap pengawasan kampanye dan audit dana kampanye, netralitas penyelenggara, PNS maupun pejabat negara. Kemudian kampanye hitam, politik uang dan berbagai penyelewengan pemilu sehingga bisa melakukan pencegahan terhadap indikasi pelanggaran," katanya.

Asisten III Pemkab OKU, A Tarmizi menyampaikan, fungsi pengawasan salah satu langkah penting untuk suksesnya Pilkada sebagaimana diamanatkan UU atau aturan lain.

Menurut dia, Panwaslu sudah bergerak aktif, sementara Pilkada bisa berjalan sukses damai dan tertib, jika sinkronisasi kerja dengan mitra kerja di luar pengawasan harus dijalankan, sehingga hasilnya bermartabat.