Disdikpora: tak semua sekolah libur terkait asap

id siswa, belajar gunakan masker

Disdikpora: tak semua sekolah libur terkait asap

Siswa belajar tetap gunakan masker antisipasi kabut asap (Foto: antarasumsel.com/Fenny Selli/15)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Kota Palembang Ahmad Zulinto mengatakan tidak semua sekolah diliburkan terkait asap karena di beberapa lokasi dinilai bencana ini masih dapat ditoleransi.

"Ada sekolah yang libur, tapi ada juga yang tidak. Memang arahan seperti ini tidak mesti satu komando, tapi Disdikpora memberikan keleluasaan kepada kepala sekolah untuk mengambil keputusan," kata Zulinto yang dijumpai seusai peluncuran rumah rumah bagi guru di SMA Negeri 2 Palembang, Selasa.

Ia mengatakan, kepala sekolah juga dapat mengamati situasi terlebih dahulu sebelum meliburkan siswa.

"Jika memungkinkan dapat juga ditunda jam masuk dari pukul 07.00 WIB menjadi pukul 08.00 WIB, jadi tidak langsung meliburkan. Tapi, jika sudah tidak memungkinkan lagi karena akan berbahaya bagi kesehatan maka diperbolehkan untuk meliburkan siswa," ujar dia.

Namun, para siswa ini tetap diberikan tugas untuk dikerjakan di rumah sehingga proses belajar masih dapat dilanjutkan meski tidak bertatap muka di kelas.

"Situasi saat ini sedang darurat, dalam arti kejadian luar biasa. Jadi harus disiasati, seperti bagaimana caranya agar siswa tidak ketinggalan pelajaran, dan lainnya," kata dia.

Terkait bencana asap ini juga, Disdikpora juga telah memerintahkan seluruh sekolah untuk melaksanakan sekolah meminta hujan.

"Semua sekolah sudah diperintahkan mulai hari ini untuk sholat istisqoh, semoga saja hujan segera turun," kata dia.

Sebelumnya, pada tanggal 10-12 September 2015, seluruh siswa Kota Palembang diliburkan terkait bencana asap.

Kemudian, pada Senin (14/9), proses belajar dan mengajar dilanjutkan kembali. Namun, karena kondisi lingkungan belum juga membaik maka sejumlah sekolah banyak yang memutuskan libur hingga Kamis (17/9), tapi ada juga yang tetap menjalankan kegiatan seperti biasa.