Palembang, (ANTARA Sumsel) - Penyerapan APBD Provinsi Sumatera Selatan pada 2015 masih minim sehingga perlu dimaksimalkan lagi supaya pembangunan yang dilaksanakan selesai sesuai program.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sumsel Laonma PL Tobing di Palembang, Sabtu mengatakan, memang serapan APBD hingga awal September baru terealisasi sekitar 42 persen.
Masih minimnya serapan anggaran tersebut diantaranya terkendala proses lelang, ujar dia.
Selain itu adanya perubahan dalam badan tersebut sehingga realisasinya belum dapat dilaksanakan secara maksimal.
Namun, lanjut dia, secara keseluruhan dinas dan badan semuanya sudah merealisasikan anggaran tersebut dengan rencana dan program masing-masing.
Menurut dia, umumnya akhir tahun serapan anggaran akan lebih besar karena sekarang banyak dalam proses tender dan pengerjaan.
Anggaran yang tersedia tersebut diharapkan semuanya dapat direalisasikan sehingga pembangunan di Sumsel semakin berkembang terutama untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, ujar dia.
Sebelumnya Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengatakan, masih rendahnya penyerapan anggaran tersebut maka harus dimaksimalkan lagi sehingga pembangunan terus berkembang.
Apalagi anggaran yang telah tersedia tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai pembangunan, kata dia.
Bahkan Presiden Joko Widodo menekankan supaya pembangunan harus dimaksimalkan dengan merealisasikan anggaran yang telah tersedia, tambah dia.
