TNI AD gelar pameran alutsista di kampus

id tni, tentara, senjata, kampus, perguruan tinggi, kenalkan cinta tanah air kepada mahasiswa, alutsista, pameran

TNI AD gelar pameran alutsista di kampus

Ilustrasi - Gelar pasukan di Makodam II Sriwijaya Palembang. (Foto Antarasumsel.com/14/Feny Selly/Aw)

...Kami ingin mengenalkan cinta Tanah Air kepada para mahasiswa baru...
Jakarta (ANTARA Sumsel) - TNI Angkatan Darat menggelar pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista) di depan kampus Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) di Jakarta, Senin.
       
"Kami ingin mengenalkan cinta Tanah Air kepada para mahasiswa baru," kata Asisten Teritorial (Aster) Kepala Staf Kodam (Kasdam) Jaya TNI AD, Kolonel Inf Arudji Anwar saat membuka pameran tersebut bersama Wakil Rektor III Uhamka Dr Bunyamin.
       
Kolonel Arudji mengatakan, pameran ini merupakan bagian dari "roadshow" Kodam Jaya ke kampus-kampus yang diawali di Universitas Indonesia pada 26 Agustus lalu dilanjutkan ke beberapa kampus lainnya antara lain ke Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag), Universitas Mercu Buana, Universitas Bung Karno dan Uhamka, dan diakhiri pada 28 September.
       
Alutsista yang dipamerkan antara lain berupa panser Anoa, mobil penjinak bahan peledak (jihandak), mobil komunikasi, senjata artileri terhadap serangan medan dan serangan udara, dan kendaraan tempur lainnya, juga peralatan militer seperti rompi tempur, senjata SS V2, senjata M16 A1, pistol FNP1 dan pistol FNP2.
       
Arudji juga mengungkapkan harapannya kepada para mahasiswa agar bisa membantu TNI dengan ilmu yang dimilikinya, sambil mencontohkan kerja sama antara militer dan kampus-kampus di Australia dan di Korea Selatan.
       
"Militer Korsel dibantu Samsung bekerja sama dengan para mahasiswa mendesain perlengkapan 'border'. Di Australia juga begitu mahasiswanya membuatkan desain untuk militernya," katanya.
       
Ia mengharapkan, para mahasiswa di Indonesia juga bersedia membantu mendesain berbagai peralatan militer, diawali misalnya dengan belajar bagaimana membuat "drone", kemudian terjalin komunikasi dengan TNI, lalu mahasiswa mengembangkan peralatan tersebut.
       
Sementara itu, Wakil Rektor III Uhamka Dr Bunyamin mengatakan bahwa pameran tersebut sangat bermanfaat bagi para mahasiswa karena bisa memicu minat mereka dalam belajar sekaligus pembinaan untuk mencintai tanah air dan bela negara.
       
"Para mahasiswa baru awalnya takut masuk kampus ketika melihat banyak anggota TNI dan kendaraan militer. Ini hari pertama mereka. Tapi kini mereka tampak senang melihat-lihat dan berfoto-foto. Mahasiswa kalau digandeng TNI dan dibina wawasan kebangsaannya akan jadi kekuatan besar," kata Bunyamin.