Sumsel berharap tambahan cabang olahraga dari DKI

id guberbur, alex noerdin

Sumsel berharap tambahan cabang olahraga dari DKI

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (Foto Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/15/den)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan daerahnya masih mengharapkan pelimpahan cabang olahraga Asian Games 2018 dari Jakarta karena sejauh ini pemerintah belum membuat surat keputusan terkait pembagiannya.

Alex yang dijumpai seusai menjadi pembicara dalam diskusi terbuka bertema "Ke Mana Visi Pembinaan Olahraga Kita", di Palembang, Jumat, mengatakan, meski sebelumnya Komite Olimpiade Indonesia sudah membagi dengan memproyeksikan 11 cabang olahraga ke Sumsel tapi sejatinya pembagian tersebut belum final.

"Ada empat cabang olahraga lagi yang diinginkan otoritas olimpiade Asia (OCA) membangun venue baru setelah meninjau langsung ke Jakarta. Pada dasarnya Sumsel siap jika pada akhirnya empat cabang olahraga itu yakni berkuda, velodrome, renang, dan arena olahraga beladiri dialihkan ke Palembang," kata dia.

Alex mengajak para pengambil kebijakan di tingkat pusat untuk mempertimbangkan keberadaan Kompleks Olahraga Jakarta yang telah memiliki 16 arena berbagai cabang olahraga dalam mengambil keputusan.

"Saya ingin mengajak mereka berpikir bahwa pembangunan kawasan olahraga yang benar itu seperti yang ada di Jakabaring ini. Semua arena berada dalam satu kawasan dilengkapi dengan wisma atlet, setiap arena dapat ditempuh dengan hanya berjalan kaki 5-7 menit, inilah yang ideal," kata mantan Bupati Musi Banyuasin ini.

Jika tetap dipaksakan di Jakarta, apakah bisa terwujud karena dibutuhkan lahan yang luas?, tanya Alex.

Sementara pada sisi lain, ia melanjutkan, di kawasan Jakabaring masih tersisa 190 hektare dari 360 hektare yang tersedia.

"Ini sudah ada yang siap pakai, tapi mengapa masih tetap keras kepala. Membangun infrastruktur itu bukan perkara mudah, apalagi waktu yang tersisa tinggal tiga tahun," kata dia.

Sebelumnya, pembagian cabor Asian Games dilakukan pada rapat Dewan Olimpiade Asia (OCA) yang diwakilkan oleh Wakil Presiden Kehormatan OCA, Wei Jizhong bersama Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Kemenpora, serta perwakilan dua daerah tuan rumah Sumsel dan DKI Jakarta pada 14-16 Juni lalu di Kantor KOI.

Dalam pertemuan itu, Palembang diberikan 11 cabang olah raga yakni sepakbola, bisbol, bridge, kano/kayak, kriket, dayung, sofbal, menembak, triatlon, voli pantai, dan pentathlon.

Kemudian, Jakarta dengan 29 cabor panahan, renang, renang indah, polo air, menyelam, renang marathon, atletik, bulutangkis, sepak bola, golf, hoki, rugby, tenis, bola voli, basket 5x5, basket 3x3, bowling, balap sepeda BMX, balap sepeda trek, equistrian, judo, kabbadi, karate, kurash, pencak silat, layar, angkat besi, gulat, serta wushu), lalu Jawa Barat dengan 5 cabor (sepak bola, bola voli, basket (penyisihan), balap sepeda MTB, dan bola tangan), serta Tangerang dengan 9 cabor (golf, balap sepeda road race, anggar, senam, bola tangan, jujitsu, squash, tenis meja, dan taekwondo).

Sementara Jawa Barat diberikan penyisihan sepak bola, bola tangan, bola voli, dan bola basket.*