Bale bawa Wales dekati Piala Eropa 2016

id gareth bale, timnas wales, wales, kualifikasi piala eropa, piala eropa 2016, grup b

Bale bawa Wales dekati Piala Eropa 2016

Gareth Bale (Reuters)

Nicosia, (ANTARA/AFP) - Gareth Bale membawa Wales semakin mendekati Piala Eropa 2016 sekaligus penampilan perdana mereka di turnamen utama selama 58 tahun, ketika gol larut bintang Real Madrid itu mengunci kemenangan 1-0 mereka atas Siprus pada Kamis.

Sundulan keras Bale memastikan kemenangan timnya ketika pertandingan di Nicosia tinggal menyisakan delapan menit untuk membuat Wales tetap memuncaki klasemen Grup B, dan kemenangan atas Israel pada Minggu akan memastikan tempat mereka di putaran final tahun depan di Prancis.

Terakhir kali Wales lolos untuk turnamen utama adalah pada Piala Dunia 1958, di mana legenda-legenda seperti Ryan Giggs, Ian Rush, dan Mark Hughes tidak pernah memiliki kesempatan untuk memperlihatkan kemampuan mereka di panggung-panggung internasional terbesar.

Namun penantian panjang dan menyakitkan itu dapat berakhir di Cardiff pada akhir pekan ini, berkat aksi heroik dari mantan penyerang Tottenham Bale, dengan gol keenamnya di kualifikasi yang memperpanjang laju tidak terkalahkan Wales menjadi tujuh pertandingan.

Pesta siap digelar untuk pasukan Chris Coleman, yang unggul tiga angka atas tim peringkat kedua Belgia dan lima angka atas tim peringkat ketiga Israel dengan tiga pertandingan tersisa.

Saat timnya sempat kesulitan mengatasi perlawanan Siprus yang menghuni peringkat 82 dunia, perayaan besar di antara Bale dan rekan-rekan setimnya ketika pertandingan usai menggaris bawahi pentingnya hasil ini.  
Ini merupakan era emas untuk Wales; mereka tidak pernah kalah di pertandingan kompetitif selama dua tahun dan daftar peringkat terkini FIFA menempatkan mereka berada di atas Inggris untuk pertama kalinya.

Walau demikian, Coleman menantang para pemainnya untuk membuktikan bahwa mereka mampu mengatasi tekanan untuk mengunci tket kualifikasi dan rasa gugup mereka sempat dibatasi oleh determinasi Siprus dan lapangan kurang baik yang menyulitkan Wales menampilkan teknik-teknik terbaik.

    
Bergelombang
Wales menjadi pihak yang mengancam untuk pertama kalinya, di mana gelandang Arsenal Aaron Ramsey melepaskan sepakan melengkung yang melewati mistar gawang dari jarak 22 meter setelah Bale melakukan pergerakan bagus.

Bale menimbulkan lebih banyak masalah dengan tendangan bebas yang dibelokkan Antonis Georgallides menuju Neil Taylor, yang semestinya dapat mencetak gol dari jarak dekat namun upayanya dapat digagalkan kiper Spurs.

Siprus meminta penalti ketika Nestor Mytidis dijatuhkan di kotak terlarang setelah berduel dengan Ashley Williams.

Setelah mendapat keuntungan dari keputusan wasit Szymon Marciniak, tim Coleman berpikir mereka semestinya unggul pada menit ke-27 ketika David Edwards menyambut umpan silang Bale untuk menjadi gol.

Namun kali ini wasit asal Polandia itu tidak berpihak kepada Wales, di mana gol Edwards dianulir karena ia dianggap mendorong Hal Robson-Kanu.

Meski Wales menguasai sebagian besar jalannya permainan, mereka beberapa kali mendapat ancaman dan Antrea Makris tidak terkawal di tepi kotak penalti untuk melepaskan tembakan yang melambung.

Pada awal babak kedua, Marios Nikolau menguji kiper Wales Wayne 
Hennessey.

Namun saat terakhir kali Wales menang di Siprus pada 1992, Coleman bermain dan sang pelatih kembali membuktikan dirinya memiliki peruntungan yang bagus, ketika tim tamu mampu menjadi pemenang.

Upaya Ramsey digagalkan oleh penyelamatan Georgallides sebelum Bale akhirnya memecahkan kebuntuan pada menit ke-82, melalui sundulan kepala dari umpan silang Taylor untuk membawa Wales semakin dekat dengan pencapaian bersejarah.
(Uu.SYS/C/A.R.A Adipati)