Baturaja (ANTARA Sumsel) - Pasar Batu Akik Indonesia termasuk di Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan tengah lesu, namun para pedagang memastikan bukan pasar akik yang mulai habis, tetapi daya beli masyarakat menurun imbas dari krisis ekonomi tengah melanda saat ini.
"Saya kira bukan hanya usaha batu akik, namun hampir menyentuh semua usaha, krisis ekonomi saat ini benar benar membuat dunia usaha lesu, tak terkecuali pedagang batu akik," kata Fikri, pedagang Akik di Baturaja, Senin.
Menurut dia, kondisi pasar lesu saat ini masih saja menemui para pembeli baik yang mengunjungi langsung atau berbelanja via pasar online.
"Pembeli itu masih ada, hanya saja para konsumen sudah tidak sanggup membeli dengan harga tinggi, kadang tawaran di bawah modal," katanya.
Ia yakin, dunia usaha jenis akik terus tumbuh hanya saja terkendala daya beli sekarang sedang menurun.
Ia berharap, sentuhan pemerintah untuk menstabilkan kondisi ekonomi, sebab jika masyarakat sejahtera akan berdampak pada daya beli dan itu tentu akan semakin membuat dunia usaha bergeliat, tak terkecuali dialami pedagang batu akik.
Dikatakannya, bisnis batu akik yang sempat menjadi fenomena mampu menekan angka pengangguran, dan berapa banyak orang berhenti bekerja kemudian ikut menambang, ikut berdagang batu akik, ini tentu menekan angka pengangguran.
Sementara, pernyataan senada juga diungkapkan Dwi Ayu Andiny, Direktur TIKI Cabang Baturaja, bahwa telah terjadi penurunan pengiriman jenis batu akik bahkan hingga 35 persen.
Sedangkan pengiriman jenis barang lain stabil saja, seperti surat menyurat dan lainnya, yang mengalami kendala itu pengiriman akik, kata dia.
Ia berharap, perdagangan akik kembali bergeliat, sebab akan menguntungkan semua pihak, termasuk jasa pengiriman barang.
Berita Terkait
Wabup Ogan Olir gelar safari ramadhan di Tanjung Batu
Minggu, 31 Maret 2024 16:51 Wib
Bupati OI safari ramadhan di Tambak Batu
Sabtu, 23 Maret 2024 13:46 Wib
Lintasi OKU, angkutan batu bara pelanggar batas waktu operasional ditindak
Sabtu, 23 Maret 2024 0:05 Wib
Jejak teknologi Belanda di tambang Ombilin
Minggu, 17 Maret 2024 11:15 Wib
Angkutan KA batu bara PTBA kembali normal
Kamis, 14 Maret 2024 4:18 Wib
KAI Palembang: Layanan kereta batu bara sudah kembali normal
Sabtu, 9 Maret 2024 20:22 Wib
Bukit Asam cetak laba bersih Rp6,1 triliun selama 2023
Jumat, 8 Maret 2024 14:56 Wib
Kopi peninggalan Belanda di Batu Patah Payo
Rabu, 6 Maret 2024 22:45 Wib