Pedagang: pasar batu akik sedang lesu

id akik, batu akik

Pedagang: pasar batu akik sedang lesu

Pedagang batu akik (Foto Antarasumsel.com/15/Feny Selly)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Pasar Batu Akik Indonesia termasuk di Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan tengah lesu, namun para pedagang memastikan bukan pasar akik yang mulai habis, tetapi daya beli masyarakat menurun imbas dari krisis ekonomi tengah melanda saat ini.

"Saya kira bukan hanya usaha batu akik, namun hampir menyentuh semua usaha, krisis ekonomi saat ini benar benar membuat dunia usaha lesu, tak terkecuali pedagang batu akik," kata Fikri, pedagang Akik di Baturaja, Senin.

Menurut dia, kondisi pasar lesu saat ini masih saja menemui para pembeli baik yang mengunjungi langsung atau berbelanja via pasar online.

"Pembeli itu masih ada, hanya saja para konsumen sudah tidak sanggup membeli dengan harga tinggi, kadang tawaran di bawah modal," katanya.

Ia yakin, dunia usaha jenis akik terus tumbuh hanya saja terkendala daya beli sekarang sedang menurun.

Ia berharap, sentuhan pemerintah untuk menstabilkan kondisi ekonomi, sebab jika masyarakat sejahtera akan berdampak pada daya beli dan itu tentu akan semakin membuat dunia usaha bergeliat, tak terkecuali dialami pedagang batu akik.

Dikatakannya, bisnis batu akik yang sempat menjadi fenomena mampu menekan angka pengangguran, dan berapa banyak orang berhenti bekerja kemudian ikut menambang, ikut berdagang batu akik, ini tentu menekan angka pengangguran.

Sementara, pernyataan senada juga diungkapkan Dwi Ayu Andiny, Direktur TIKI Cabang Baturaja, bahwa telah terjadi penurunan pengiriman jenis batu akik bahkan hingga 35 persen.

Sedangkan pengiriman jenis barang lain stabil saja, seperti surat menyurat dan lainnya, yang mengalami kendala itu pengiriman akik, kata dia.

Ia berharap, perdagangan akik kembali bergeliat, sebab akan menguntungkan semua pihak, termasuk jasa pengiriman barang.