23 grup band berebut rekaman dengan Slank

id grup band, band, rekaman, slank, album rekaman, band rock

23 grup band berebut rekaman dengan Slank

Ilustrasi (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly)

....Kita buat konsep rock cinta damai, tidak ada kekerasan, minuman keras, apalagi narkoba....
Malang, (ANTARA Sumsel) - Sebanyak 23 grup band rock lokal Malang yang ikut meramaikan konser rock Kemerdekaan yang digelar di kawasan Tugu Balai Kota Malang, Sabtu (29/8), bakal memperebutkan kesempatan untuk rekaman album bersama grup band papan atas Slank.

Penyelenggara konser rock Kemerdekaan KH Lukman Al Karim, di Malang, Rabu, mengatakan dari 23 band rock yang tampil tersebut akan dipilih satu yang terbaik dan yang terbaik itulah yang akan mewakili untuk menjalin kerja sama dalam pembuatan dan rekaman album dengan band rock yang cukup terkenal itu.

"Kita dukung mereka dari hal yang mereka suka dan mereka tekuni. Mereka memiliki masa depan yang sangat cerah, sayang kan kalau tidak didukung dari sekarang dan digali kemampuan serta kreativitasnya agar bisa berkiprah dan eksis di kancah nasional maupun internasional," ujar KH Lukman yang akrab dipanggil Gus Lukman di Malang.

Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Maghfiroh Kota Malang itu berharap Kota Malang bisa menjadi barometer perkembangan musik rock di Tanah Air.

"Kita buat konsep rock cinta damai, tidak ada kekerasan, minuman keras, apalagi narkoba. Semoga musisi rock Kota Malang bisa menjadi contoh yang baik untuk pecinta rock di Indonesia," ucapnya.

Ia mengakui keterlibatannya dalam penyelenggaraan konser musik rock itu karena rasa kepeduliannya yang tinggi terhadap masa depan musisi-musisi muda saat ini.

"Mereka memiliki talenta, kemampuan dan kreativitas, namun belum mendapatkan kesempatan untuk menjadi musisi besar, oleh karenanya kami mencoba mewadahinya dengan menggelar konser rock Kemerdekaan ini," ujarnya.

Gagasan untuk menggelar konser musik rock lokal Malang sekaligus mewadahi kreativitas anak-anak muda tersebut pada awalnya tercetus dari Wali Kota Malang Moch Anton. Wali kota yang juga Ketua DPC PKB Kota Malang itu ingin mempersatuan dan membangkitkan musik rock di Kota Malang.

Ia ingin mengubah citra musik rock lebih baik lagi dari sebelumnya sekaligus ditanamkan rock cinta damai dan "bersih" di Bumi Arema.

"Music rock sebagai pemersatu berbagai elemen masyarakat, musik rock juga sebagi wadah penyalur bakat-bakat anak muda di Malang," ujar Anton.

Menurut Anton, dengan konser rock Kemerdekaan tersebut pemerintah bisa berperan aktif untuk mencetak generasi masa depan yang lebih baik. Musik rock diharapkan dapat mejadi bagian dari ekonomi kreatif, dimana dengan musik rock dapat memromosikan budaya, pariwisata dan pendidikan yang ada di Kota Malang.

"Pemerintah bersedia mewadahi teman-teman pecinta rock agar musik rock berimbas positif di kehidupan mereka. Lebih baik pemkot mewadahi daripada mereka larinya ke hal-hal negatif, seperti minuman keras atau narkoba. Kan lebih baik dibina sesuai hobinya, bahkan konser ini diharapkan menjadi titik awal kebangkitan kembalinya musisi-musisi di Kota Malang," ujarnya.