Sumsel tetapkan 64 prodi kuliah gratis

id diknas, widodo, mahasiswa, kuliah gratis, prodi

Sumsel tetapkan 64 prodi kuliah gratis

Kadiknas Sumsel Widodo (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly/15/den)

....Pada tahap awal, program kuliah gratis dimulai dengan 64 program studi pilihan pada beberapa perguruan tinggi dalam dan luar negeri....
Palembang (ANTARA Sumsel) - Dinas Pendidikan Sumatera Selatan menetapkan 64 program studi pilihan untuk program kuliah gratis yang direncanakan diluncurkan oleh Gubernur Alex Noerdin pada 22 Agustus 2015.

"Pada tahap awal, program kuliah gratis dimulai dengan 64 program studi pilihan pada beberapa perguruan tinggi dalam dan luar negeri," kata Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan Widodo di Palembang, Jumat.

Dia menjelaskan, program kuliah gratis diberikan kepada mahasiswa yang memilih jurusan di perguruan tinggi dalam wilayah Sumsel, luar provinsi dan perguruan tinggi di luar negeri yang menunjang arah kebijakan pembangunan provinsi tersebut.

Beberapa prodi tersebut antara lain yang berhubungan dengan kawasan ekonomi, tambang, lumbung energi, monorel, hilirisasi, pembangunan pusat ikan tawar, pembangunan kebun raya, rumah sakit dan pengelolaan lingkungan.

Arah kebijakan pembangunan provinsi Sumsel terangkum dalam 64 program studi kuliah gratis di antaranya program studi administrasi bisnis, agribisnis, akuntansi, Bahasa Inggris, geologi, ilmu komunikasi, hukum, kelautan, jurnalistik, kesehatan masyarakat, manajemen, peternakan, teknik elektro, usaha perjalanan wisata, hotel accomodation dan teknik perminyakan.  

Untuk tahap awal, dua perguruan tinggi luar negeri dan empat perguruan tinggi dalam negeri telah bergabung dalam program kuliah gratis Provinsi Sumsel tersebut.

Untuk mengawali program kuliah gratis tahun akademik 2015/2016 Pemprov Sumsel menggandeng Jeonju University di Korea dan Nanjing Polytechnich Institute Tiongkok.

Sementara untuk perguruan tinggi dalam negeri yang bekerja sama adalah tiga lembaga pendidikan yang ada di Kota Palembang yaitu Universitas Sriwijaya, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah, dan Politeknik Sriwijaya, serta satu perguruan tinggi di Jakarta yakni UIN Syarif Hidayatullah.

"Untuk menjalankan program kuliah gratis, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin telah menjalin kerja sama dengan sejumlah pimpinan perguruan tinggi di dalam dan luar negeri tersebut, sehingga putra terbaik daerah ini yang kurang mampu dapat memilih perguruan tinggi yang diinginkan secara maksimal," ujar Widodo.

Program kuliah gratis itu merupakan janji politik Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin bersama wakilnya Ishak Mekki pada saat kampanye pemilihan kepala daerah provinsi setempat dua tahun lalu.

Pengertian kuliah gratis adalah program untuk meringankan beban orang tua/wali dari kewajiban membayar biaya uang kuliah tunggal (UKT) yang ditentukan oleh pemerintah untuk program studi masing-masing perguruan tinggi.

Program kuliah gratis itu merupakan pengembangan program sekolah gratis yang diluncurkan pada 2002 atas dasar Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan No.3/2015 tentang kuliah gratis dan Peraturan Gubernur Sumsel No.22/2015 tentang kuliah gratis.

Pada tahap awal sekitar 2.000 pelajar lulusan SMA sederajat yang lolos seleksi masuk program kuliah gratis akan ditanggung biaya pendidikannya hingga selesai sesuai batas waktu kuliah normal dan rencananya juga akan diberikan uang saku penunjang kebutuhan kuliah, kata Widodo.