Palembang (ANTARA Sumsel) - Ketua Komisi II DPRD Sumatera Selatan
berharap pada akhir Agustus 2015 sudah selesai tender-tender di APBD
induk, sehingga bisa maksimal mengerjakan sejumlah proyek pemerintah.
"Kita harapkan akhir Agustus sudah selesai tender di APBD induk,"
kata Ketua Komisi II DPRD Sumatera Selatan Joncik Muhammad di Palembang,
Senin saat ditanya mengenai perekonomian di daerah tersebut.
Menurut dia, kalau itu sudah selesai tendernya pada akhir Agustus
sehingga September, Oktober, November dan Desember bisa maksimal
mengerjakan proyek-proyek pemerintah.
"Kita berharap jangan sampai ada sisa lebih perhitungan anggaran
(silpa), jangan tidak terserap, karena cerminan keberhasilan APBD itu
kemampuan menyerap pelaksanaan itu kecuali ada hal-hal tertentu,"
katanya.
Ia mengatakan, perlambanan ekonomi salah satu penyebabnya, karena
ekonomi dunia lesu, dampak penurunan ekonomi secara global.
Kalau perlambanan pasti daya serap APBD rendah dan infrastruktur
berpengaruh cukup melamban, dan itu problem nasional sekarang ini
dananya ada serapan di daerah belum maksimal, ujarnya.
Ia menyatakan, penyebabnya itu belum adanya koordinasi antar
instansi salah satunya dan mungkin regulasi sekarang ini. Salah satu
penyebabnya lambannya tender serta koordinasi kurang maksimal, tuturnya.
"Kalau di Sumsel secara keseluruhan kita evaluasi terakhir kwartal
pertama masih lamban. Insya Allah pada kwartal ke dua sudah mulai,"
paparnya.
"Kita dorong agar per Agustus sudah selesai tender di APBD induk," katanya.
Berita Terkait
25 kontraktor hulu migas perkuat sistem data vendor
Selasa, 9 November 2021 21:20 Wib
Dinas PUPR OKU anggarkan dana pembangunan Gedung PMI Rp1,5 miliar
Senin, 5 Juli 2021 14:55 Wib
Presiden marah tender konstruksi Rp31 triliun pada November
Rabu, 6 November 2019 12:43 Wib
Era kecerdasan buatan, pemerintah siapkan UU perlindungan data pribadi
Kamis, 25 Juli 2019 9:00 Wib
Lelang proyek Pemkab OKU molor
Jumat, 5 Juli 2019 19:11 Wib
DPR minta cari solusi perbaikan jalan lintas timur
Kamis, 23 Mei 2019 14:34 Wib
Pupuk Indonesia: Distribusi pupuk Indonesia gunakan sistem tender
Jumat, 29 Maret 2019 13:52 Wib
Wapres yakin PLN ketat dalam tender
Senin, 16 Juli 2018 9:04 Wib