Palembang (ANTARA Sumsel) - Ketua Komisi II DPRD Sumatera Selatan meminta supaya Dinas Peternakan provinsi setempat untuk menganggarkan dana bantuan bibit sapi pada tahun anggaran 2016.
"Kita minta Dinas Peternakan menganggarkannya di APBD 2016 untuk bantuan bibit sapi," kata Ketua Komisi II DPRD Sumatera Selatan Joncik Muhammad di Palembang, Senin saat ditanya mengenai tingginya harga daging sapi akhir-akhir ini.
Menurut dia, kalau di APBD Perubahan tahun 2015 tidak mungkin dianggarkan bantuan bibit sapi itu, tetapi di APBD 2016.
Dengan adanya bantuan diharapkan swasembada daging dapat tercapai di Sumsel, karena itu salah satu kebutuhan pokok, katanya.
Ia mengatakan, Dinas Peternakan agar segera kembali mengadakan bantuan bibit sapi ke kelompok-kelompok tani terutama di daerah penghasil di Sumsel.
Kemudian yang kedua diperbanyak kelompok tani yang bergerak di bidang sapi supaya bisa swasembada daging, ujar wakil rakyat tersebut.
Ia menyatakan, minimal swasembada daging di Sumsel, karean sekarang ini daerah itu belum swasembada, karena masih mendatangkan sapi dari Jawa Barat.
Sentra-sentra ternak sapi itu misalnya di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Empatlawang, jadi ada pemetaan daerah.
Sementara mengenai tingginya harga daging sapi, ia menyatakan, untuk operasi pasar daging sudah diberikan kewenangan kepada Bulog.
Bulog akan melakukan operasi pasar dan mendrop daging di pasar-pasar yang ada di Sumsel, katanya.
Legislator minta Disnak anggarkan bantuan bibit sapi
Bibit sapi (FOTO ANTARA)
