Wali Kota: Pembangunan waduk tahap pembuatan desain

id harnojoyo, wali kota palembang

Wali Kota: Pembangunan waduk tahap pembuatan desain

Plt Wali Kota Palembang Harnojoyo. (Foto Antarasumsel.com/15/Dolly Rosana) (Foto Antarasumsel.com/15/Dolly Rosana)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Rencana pembangunan waduk seluas 100 hektare, Pemerintah Kota Palembang dalam tahapan pembuatan desain untuk mengejar target selesai 2018, kata Pelaksana tugas Wali Kota, Harnojoyo.

"Target pembuatan desain ini rampung akhir tahun ini, sehingga tahun depan sudah fokus pada penyediaan lahan," kata Harnojoyo yang dijumpai seusai sosialisasi program pembangunan satu juta unit rumah di Palembang, Kamis.

Ia mengemukakan, pembangunan waduk ini menjadi target pemkot mengingat menjadi kebutuhan mendesak untuk menjaga ketersediaan air baku PDAM Tirta Musi, serta menjadi penampung air di saat musim hujan (mencegah banjir).

"Persoalan kertersediaan air bersih ini selalu menjadi masalah di Palembang di saat musim kemarau karena air baku PDAM hanya berasal dari Sungai Musi, nanti jika sudah ada waduk maka tidak akan jadi persoalan lagi," kata dia.

Terkait penyediaan lahan, sementara ini pemkot juga sedang menjajaki kemungkinan mendapatkan lahan seluas 100 hektare di Tanjung Barangan Kecamatan Bukit Baru.

"Sembari tahap pembuatan desain, juga menjajaki kemungkinan lokasi," ujar dia.

Menurutnya, proses persiapan proyek ini (desain hingga pembebasan lahan) tidak bisa berlangsung cepat, karena membutuhkan lahan yang luas dan dana hingga triliunan rupiah.

"Artinya, proyek ini tidak sebatas menunggu langkah dari pemerintah tapi juga membutuhkan dukungan dari masyarakat, terutama untuk penyediaan lahan," kata dia.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Palembang M Safri Nungcik mengemukakan, pemkot merencanakan waduk ini karena terjadi pertumbuhan penduduk serta pembangunan yang cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir.

"Rencana pembuatan waduk ini untuk keberlangsungan penyediaan air baku yang berkualitas (tidak bisa lagi hanya mengandalkan Sungai Musi, red) dan pembangunan yang berkelanjutan di Kota Palembang," kata dia.

Hanya saja, untuk mencapai rencana ini, berbagai pihak harus memahami berbagai hal yang menjadi isu strategis, yakni sisi pendanaan, peningkatan peran badan usaha, dan inovasi, serta teknologi.

Selain itu, untuk menggiring proyek ini terealisasi, Pemkot Palembang telah menuangkan rencana pembangunan waduk dalam kebijakan dan strategi pengembangan sistem penyediaan air minum (jakstrada).

Dalam Jakstrada yang sudah diperkuat dalam Perwali Nomor 8 tahun 2015 ini dinyatakan bahwa seluruh masyarakat harus mengakses air minum pada 2023.

"Perencanaan sudah disusun sedemikian matang, pemerintah sangat mengharapkan peran berbagai pihak dari masyarakat hingga kalangan swasta agar proyek ini terealisasi," kata dia.