Dinas Pendidikan Sumsel gelar pekan budaya pelajar

Palembang (ANTARA Sumsel) - Dinas Pendidikan Sumatera Selatan mengagendakan kegiatan Pekan Budaya Pelajar di Palembang pada 19-23 Agustus 2015.

Kegiatan yang melibatkan pelajar dan guru utusan dari 17 kabupaten dan kota se-Sumsel itu digelar sebagai ajang unjuk prestasi sekaligus mengukur hasil pembinaan yang telah dilakukan kepada pelajar dan guru di bidang seni dan budaya, kata Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan Drs Widodo MPd di Palembang, Kamis.

Dia menjelaskan, dalam kegiatan itu digelar berbagai perlombaan seperti lomba musik etnik, kuliner, tari kreasi daerah, lomba busana/fashion karnaval, dan modifikasi busana adat, serta pameran karya seni.

Selain itu pada puncak kegiatan yang dijadwalkan berlangsung 23 Agustus 2015 akan digelar karnaval budaya pelajar.

Karnaval budaya pelajar yang merupakan kegaitan baru pertama kali digelar di provinsi ini, akan dilepas oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin dari halam Kantor Gubernur Jalan Kapten A Rivai menuju gedung "Palembang Sports & Convention Centre/PSCC" Jalan POM IX Kampus Palembang.

Karnaval tersebut melibatkan 1.500 pelajar yang tergabung dalam beberapa difile di antaranya marching band PT Pusri, barisan pakaian adat nusantara, drum band barisan busana karnaval, barisan modifikasi pakaian adat, barisan komunitas, permainan anak-anak tradisional, barisan pencak silat, dan barisan tanjidor.

Selain itu karnaval juga akan disemarakkan oleh barisan fashion karnaval kabupaten/kota se-Sumsel, barisan pemenang lomba fashoin karnaval Sea Games 2011, dan barisan bintang tamu dari Salatiga Carnival Center.

Bagi peserta Pekan Budaya Pelajar yang memenangkan sejumlah lomba yang digelar selama kegiatan itu akan diberikan hadiah uang tunai untuk juara I Rp15 juta, juara II 12,5 juta, juara III Rp10 juta, harapan I Rp7 juta, harapan II Rp6 juta, dan harapan III Ro5 juta, katanya.

Menurut dia, Pekan Budaya Pelajar bertujuan untuk mempertahankan, melestarikan, menjaga, serta mewariskan seni dan budaya provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa itu.

Selain itu diharapkan kegiatan tersebut menjadi wadah bagi guru dan pelajar dalam berkreasi dan berkompetisi di bidang seni budaya.

Kegiatan tersebut merupakan momentum bagi pihaknya untuk memberikan apresiasi kepada para pelajar dan guru yang berprestasi di bidang seni dan budaya.

Dengan diberikannya apresiasi itu diharapkan mampu memotivasi pelajar dan guru untuk terus berkarya di bidang seni dan budaya, katanya.

Lebih lanjut Widodo menjelaskan Pekan Budaya Pelajar akan mendorong berbagai pihak terkait di seluruh kabupaten dan kota dalam Provinsi Sumsel untuk menggali, menemukan, dan mengembangkan potensi pelajar dalam olah seni budaya baik tradisional lokal maupun seni budaya baru.

Melalui kegiatan tersebut diharapkan pelajar di provinsi ini dapat bersaing dan berprestasi pada berbagai ajang kompetisi seni budaya di tingkat nasional dan internasional.

Kemudian Pekan Budaya Pelajar diharapkan pula dapat membawa manfaat positif bagi pelajar yakni meningkatnya kesadaran para pelajar dan guru serta masyarakat secara umum akan pentingnya upaya mempertahankan, melestarikan, menjaga, dan mewariskan seni dan budaya daerah ini.

Tergalinya potensi para pelajar dalam bidang seni budaya dalam rangka mengembangkan potensi dan prestasi non akademik serta tersedianya wadah bagi pelajar dan guru untuk menuangkan ide, gagasan, dan kreativitas di bidang seni budaya, kata dia pula.