Rektor: Rasio dosen dan mahasiswa tak standar

id unbara, rektor unbara

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Rektor Universitas Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan, Dr Sulistio MPd mengatakan sekarang ini rasio antara dosen dengan mahasiswa di Unbara sangat tidak standar, sehingga telah dua kali mendapat teguran dari pusat.

"Untuk itu ke depan dalam kepemimpinannya selaku rektor baru akan mengutamakan Universitas Baturaja (Unbara) menjadi lembaga berstandar," katanya di sela acara pelantikan dan serah terima jabatan rektor perguruan tinggi swasta itu periode 2015-2019 di auditorium Unbara Baturaja, Rabu.

Menurut dia, prioritas kinerja utama adalah menyelamatkan Unbara dari rasio dosen yang tidak berstandar, karena saat ini eksakta 130 sementara non eksakta 145.

Dikatakannya, tidak dipungkiri selama ini begitu banyak kualitas dan kuantitas serta prestasi dosen yang telah dicapai, namun usaha tersebut dirasa kurang untuk bisa mengembangkan pengakuan lebih civitas akademika khususnya di luar daerah tanpa didukung dengan lembaga berstandar.

"Rasio dosen untuk prodi Teknologi Pendidikan (TP), Manajemen serta prodi Pemerintahan masih kurang dan itu sangat perlu ditingkatkan," katanya.

Selain itu kata dia, seiring perkembangan Unbara yang telah cukup maju, dirinya mengatakan pencapaian yang diraih dirinya untuk dipercaya memimpin Unbara merupakan amanah.

Oleh karena itu landasan tulus dan berharap untuk melangkahkan kaki bersama menjadi kampus unggul dan berkarakter yang bisa dilihat dari kualitas dosen dan pasilitas dimiliki.

Namun hal terpenting keunggulan alumni juga harus ditingkatkan sebab konsep berkarakter, sarjana bukan hanya kemampuan indipidu saja, melaikan berintegrasi kepada masyarakat menjadi modal kemajuan Unbara di masa mendatang, kata Bambang.

Ia mengatakan, komitmen tulus dan serius akan ditunjukan sebagai aksi bukan mimpi dan jabatan selaku rektor harus bertanggung jawab dengan jabatan yang disandang.

Tidak hanya itu, kata dia, ke depan pihaknya akan mengembangkan prodi baru dan program pasca sarjana khusunya tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini (Paud).

"Mari bekerja bersama sesuai tema Solid, komunikatif, sinergis, transparan dan akuntabel. Untuk mencapai itu semua dukungan pemkab OKU pun selalu diharapkan," katanya.

Bupati OKU, Kuryana Azis menyampaikan dan berharap pembenahan dalam seluruh aspek, untuk memperbaharui kinerja Unbara dan berkomitmen penuh untuk memajukan kampus tersebut.

"Kuncinya adalah kebersamaan sinergisme semakin diperkuat, jalinan yang harmonis, tingkatkan koordinatsi serta lakukan kajian dengan cermat,"tegas Kuryana.