Palembang (ANTARA Sumsel) - 450 orang personel TNI Angkatan Darat Yonif
142 satuan Kodam II/Sriwijaya akan mengamankan daerah perbatasan RI
dengan Papua Nugini.
Sebanyak 450 orang personel TNI Angkatan Darat Yonif 142 tersebut
dilepas keberangkatannya dari Pelabuhan Boom Baru Palembang, Jumat oleh
Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Purwadi Mukson.
Para personel TNI itu diberangkatkan dari Pelabuhan Boom Baru
menggunakan KRI Banjarmasin 592, namun sebelumnya dilakukan peninjauan
langsung oleh Pangdam Sriwijaya kesiapan personel yang akan mengamankan
daerah perbatasan RI dengan Papua Nugini.
Pengamanan daerah perbatasan dengan Papua Nugini adalah perbatasan
sebuah negara yang terletak di bagian timur Pulau Papua dan berbatasan
darat dengan Provinsi Papua (Indonesia).
Menurut Pangdam, para personel TNI Angkatan Darat Yonif 142 itu
akan menjalankan tugas pengamanan di daerah perbatasan selama sembilan
bulan.
Para personel TNI Angkatan Darat ini adalah menggantikan prajurit
dari Kodam Mulawarman yang sebelumnya telah bertugas di sana, kata
Pangdam.
"Kita operasinya adalah pengamanan perbatasan antara wilayah
Indonesia dan Papua Nugini (PNG), dan kita melakukan rotasi setiap
tahunnya dengan mengerahkan kurang lebih satu Bataliyon sebanyak 450
personel TNI," kata Mayjen TNI Purwadi.
Sementara, suasana bangga, haru serta doa mengiringi keberangkatan
para Kesatria Jaya Yonif 142 mengantar mereka bertugas demi menjaga
kesatuan NKRI.
Dimana mereka harus pergi meninggalkan keluarga dan orang tersayang demi Bangsa dan Negara, kata Pangdam.
Menurut Okki Ayu, keluarga salah satu personel TNI Yonif 142 bahwa
sedih harus ditinggal apalagi dalam kondisi hamil delapan bulan, artinya
ketika suaminya pulang anaknya sudah besar.
Lebih lanjut Pangdam mengatakan, jika semua prajurit yang
diberangkatkan ini mengemban tanggungjawab untuk memberikan yang
terbaik, maka dari itu sangatlah diperlukan koordinasi dengan semua
pihak dan tetap selalu mengutamakan keselamatan baik jasmani maupun
rohani saat bertugas nanti dalam menjaga Negara Kesatuan Republik
Indonesia ini.
Berita Terkait
Pangdam sebut video penyiksaan warga sipil masih diselidiki
Jumat, 22 Maret 2024 11:46 Wib
Kasdam II/Sriwijaya tutup kegiatan TMMD di Lalan Muba
Kamis, 21 Maret 2024 11:32 Wib
Bahagia itu sederhana, bisa naik mobil patroli TNI mereka sudah senang
Jumat, 15 Maret 2024 20:09 Wib
Kodam Sriwijaya gulirkan tanam cabai di rumah prajurit bantu tekan inflasi
Selasa, 12 Maret 2024 22:00 Wib
Kodam Sriwijaya bangun saluran air untuk optimalkan pemanfaatan lahan rawa
Selasa, 12 Maret 2024 15:03 Wib
Penyerangan Polres di Jayawijaya bermula dari lapangan futsal
Selasa, 5 Maret 2024 15:05 Wib
Siswa Dikma Tamtama TNI-AD uji ketahanan fisik dan mental
Sabtu, 17 Februari 2024 11:31 Wib
Kodam Sriwijaya gelar pengobatan dan khitanan massal
Selasa, 6 Februari 2024 21:01 Wib