Personel TNI Yonif 142 Kodam Sriwijaya akan amankan perbatasan

id kodam, kodam sriwijaya

Personel TNI Yonif 142 Kodam Sriwijaya akan amankan perbatasan

Personel TNI Yonif 142 Kodam Sriwijaya akan amankan daerah perbatasan (Foto: antarasumsel.com/ Evan Ervani/15)

Palembang (ANTARA Sumsel) - 450 orang personel TNI Angkatan Darat Yonif 142 satuan Kodam II/Sriwijaya akan mengamankan daerah perbatasan RI dengan Papua Nugini.

Sebanyak 450 orang personel TNI Angkatan Darat Yonif 142 tersebut dilepas keberangkatannya dari Pelabuhan Boom Baru Palembang, Jumat oleh Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Purwadi Mukson.

Para personel TNI itu diberangkatkan dari Pelabuhan Boom Baru menggunakan KRI Banjarmasin 592, namun sebelumnya dilakukan peninjauan langsung oleh Pangdam Sriwijaya kesiapan personel yang akan mengamankan daerah perbatasan RI dengan Papua Nugini.

Pengamanan daerah perbatasan dengan Papua Nugini adalah perbatasan sebuah negara yang terletak di bagian timur Pulau Papua dan berbatasan darat dengan Provinsi Papua (Indonesia).

Menurut Pangdam, para personel TNI Angkatan Darat Yonif 142 itu akan menjalankan tugas pengamanan di daerah perbatasan selama sembilan bulan.

Para personel TNI Angkatan Darat ini adalah menggantikan prajurit dari Kodam Mulawarman yang sebelumnya telah bertugas di sana, kata Pangdam.

"Kita operasinya adalah pengamanan perbatasan antara wilayah Indonesia dan Papua Nugini (PNG), dan kita melakukan rotasi setiap tahunnya dengan mengerahkan kurang lebih satu Bataliyon sebanyak 450 personel TNI," kata Mayjen TNI Purwadi.

Sementara, suasana bangga, haru serta doa mengiringi keberangkatan para Kesatria Jaya Yonif 142 mengantar mereka bertugas demi menjaga kesatuan NKRI.

Dimana mereka harus pergi meninggalkan keluarga dan orang tersayang demi Bangsa dan Negara, kata Pangdam.

Menurut Okki Ayu, keluarga salah satu personel TNI Yonif 142 bahwa sedih harus ditinggal apalagi dalam kondisi hamil delapan bulan, artinya ketika suaminya pulang anaknya sudah besar.

Lebih lanjut Pangdam mengatakan, jika semua prajurit yang diberangkatkan ini mengemban tanggungjawab untuk memberikan yang terbaik, maka dari itu sangatlah diperlukan koordinasi dengan semua pihak dan tetap selalu mengutamakan keselamatan baik jasmani maupun rohani saat bertugas nanti dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.