Legislator berharap Jamkrida dapat tambahan modal

Palembang (ANTARA Sumsel) - Ketua Komisi III DPRD Sumatera Selatan berharap PT Penjaminan Kredit Daerah mendapat tambahan modal, sehingga bisa bekerja sama dengan bank pemerintah dan swasta.

Ketua Komisi III DPRD Sumatera Selatan MF Ridho di Palembang, Selasa menyampaikan hal itu ketika ditanya mengenai usulan penambahan modal PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) sebesar Rp75 miliar.

Menurut dia, sebagai penjamin tentunya harus memiliki kecukupan permodalan perusahaan.

Ia mengatakan, penambahan modal di Jamkrida itu tentunya tidak habis pakai, tetapi menjadi modal dan aset.

Selain itu juga, lanjutnya dengan adanya tambahan modal tersebut diharapkan bisa memberikan tambahan pendapatan asli daerah bagi Provinsi Sumatera Selatan.

"Kita belum mengetahui apakah penambahan modal di Jamkrida itu akan diusulkan pada APBD perubahan 2015 atau di APBD induk tahun 2016," kata Ridho di dampingi Sekretaris Komisi III DPRD Sumsel, Didi Epriadi.

Sebelumnya anggota Komisi III DPRD Sumsel, Mgs H Syaiful Padli mengatakan, untuk dapat menjamin kredit UMKM dan kredit lainnya di Bank Pemerintah (Bank Mandiri, BNI dan BRI) diperlukan modal Rp100 miliar.

"Saat ini PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Sumsel sudah melakukan kerja sama dengan pihak perbankan di antaranya Bank SumselBabel dan Bank DKI cabang Palembang," tuturnya.

Selain kedua bank tersebut Jamkrida juga sudah mengajukan kepada perbankan lain seperti bank pemerintah, namun masih terkendala dari kecukupan modal Jamkrida Sumsel yang saat ini Rp25 miliar.

Sehubungan dengan itu tambahan modal sampai dengan Rp75 miliar dibutuhkan untuk menambah tingkat kepercayaan dari bank milik pemerintah provinsi Sumsel dalam hal ini Bank SumselBabel, katanya.