Branding "wonderful Indonesia" ranking 47 dunia

id wisata, branding, wonderful , ranking, menteri pariwisata, arief yahya, branding indonesia

Branding "wonderful Indonesia" ranking 47 dunia

Menteri Pariwisata Arief Yahya (ANTARA FOTO)

Jakarta (ANTARA Sumsel) - Country branding Indonesia yakni Wonderful Indonesia masuk peringkat 47 branding terbaik dunia versi Travel and Tourism Competitiveness Index World Economic Forum.

Menteri Pariwisata Arief Yahya di Jakarta, Senin, mengatakan ternyata upaya dan program yang dilakukan pemerintah dalam mempromosikan country branding tersebut mulai menunjukkan hasil  menggembirakan.

"Saya menyambut baik ada peningkatan ranking yang signifikan dalam hal country branding dari peringkat di atas 140-an menjadi peringkat 47 tahun ini dari 144 negara," katanya.

Pihaknya bertekad terus menggencarkan program promosi country branding melalui pencantuman logo Wonderful Indonesia dalam berbagai kesempatan.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana mengatakan hal ini menjadi salah satu bukti usaha Indonesia dalam mempromosikan branding telah membuahkan hasil.

"Artinya kita perlu 'awareness' supaya country branding Wonderful Indonesia semakin dikenal dunia," katanya.

Pitana mengatakan WEF sebenarnya telah mengumumkan pemeringkatan branding itu beberapa waktu lalu dengan sejumlah indikator yang dinilai.

Sejumlah penilaian secara keseluruhan mencakup penilaian daya saing pariwisata secara umum di antaranya 4 sub indeks dengan 13 indikator di antaranya nation branding, alam, budaya, kebersihan, dan lain-lain.

Dengan kata lain bahwa country branding merupakan salah satu yang dinilai WEF dalam hal penilaian daya saing pariwisata suatu negara.

Pitana menambahkan, Indonesia akan semakin mengoptimalkan promosi pariwisata terutama di level internasional.

"Sejak beberapa bulan lalu kita tayangkan di channel-channel internasional branding kita, jadi walaupun sampai saat ini belum optimal tapi anggaran untuk promosi 50 persen di antaranya untuk branding," kata Pitana.

Pitana mengatakan pihaknya akan melakukan pembenahan di berbagai komponen yang masih dinilai lemah oleh WEF agar daya saing pariwisata Indonesia semakin membaik secara umum.