Musirawas (ANTARA Sumsel) - Polres Lubuklinggau, Sumatera Selatan,
mengimbau masyarakat memberi kunci tambahan sepeda motornya sebelum
memarkir di pusat perbelanjaan maupun tempat keramaian lainnya.
Imbauan itu dilakukan karena pasca lebaran Idul Fitri 1536 H aksi
pencurian sepeda motor cendrung meningkat di wilayah itu, kata Kapolres
Kota Lubuklinggau, AKBP Ari Wahyu Widodo melalui Kabag Humas AKP Hari
Apdika, Minggu.
Ia mengatakan, kunci tambahan pada sepeda motor itu memang tidak
bisa mencegah tindak kejahatan, tapi bisa memperlambat atau mengurungkan
niat pelaku kejahatan untuk bereaksi.
Berdasarkan laporan yang diterima polisi sepekan terakhir korban
kehilangan sepeda motor makin meningkat, baik diperkirana pada pusat
perbelanjaan maupun dilokasi keramaian lainnya.
Terakhir korban pencurian kendaraan bermotor (curanmor) roda dua
adalah Maria Andriani (31) seorang ibu rumah tangga (IRT) saat
berbelanja kebutuhan pokok sehari-hari di salah satu minimarket
Indomaret setempat, Kamis (30/7).
Setelah keluar toko sangat terkejut sepeda motor Yamaha Mio BG 2356
GR dalam posisi terkunci sudah hilang dari lokasi parkir dan kejadian
itu langsung dilaporkan ke SPKT Polsek terdekat, akibatnya Maria
mengalami kerugian sekitar Rp8 juta.
Pada hari yang sama korban Taufik juga terjadi kehilangan sepeda
motor diparkiran didepan rumah, sebelum hilang kondisi sepeda motornya
terkunci dan diduga pelaku sebelum mencuri merusak kunci sepeda motor
tersebut.
Warga Kelurahan Taba Jemekeh itu, saat keluar rumah melihat
kendaraan nya sudah tidak ada lagi ditempat ia memarkirkannya, akibatnya
ia mengalami kerugian sebesar Rp18 juta.
Berikutnya Dedi Ariyanto (31) warga dayang torek, kelurahan pelita
jaya, Kecamatan lubuklinggau barat yang sehari-harinya sebagai tukang
ojek menjadi korban perampokan.
Akibatnya korban terpaksa menyerahkan sepeda motor jenis Yamaha mio
warna hitam tahun 2009 dengan nomor polisi BG 5502 HM digunakan mencari
nafkah dibawa kabur kawanan perampok.
Modus perampokan itu, katanya pelaku itu berpura-pura menjadi penumpang lalu minta antar kealamat yang dijanjikannya.
Sampai ditengah perjalanan lokasi sepi, tiba-tiba penumpang itu
memberhentikan sepeda motor tersebut dan datang beberapa rekannya
menggunakan sepeda motor mengepung korban.
Dengan mengancam menggunakan senjata tajam agar sepeda motornya
diserahkan, maka dengan sangat terpaksa korban memberikan sepeda motor
satu-satunya sarana mencari nafkah tersebut, ujarnya.
Berita Terkait
Kapolres OKU minta warga untuk waspada musibah kebakaran
Jumat, 29 Maret 2024 12:10 Wib
Karena malu SN nekat bunuh dan buang bayinya ke aliran sungai
Kamis, 28 Maret 2024 9:12 Wib
Polisi: Nelayan jangan gunakan bom saat melaut
Selasa, 26 Maret 2024 11:53 Wib
Buntut utang piutang, seorang pria dipukul dan disekap
Senin, 25 Maret 2024 23:40 Wib
Polisi selidiki kasus perampokan dan pembunuhan sadis
Minggu, 24 Maret 2024 0:06 Wib
Polres OKU sita 37 unit sepeda motor yang digunakan balap liar
Sabtu, 23 Maret 2024 22:38 Wib
Lintasi OKU, angkutan batu bara pelanggar batas waktu operasional ditindak
Sabtu, 23 Maret 2024 0:05 Wib
Polres OKU Selatan gencarkan patroli hunting sepanjang Ramadhan
Jumat, 22 Maret 2024 21:59 Wib