Pembangunan hotel sungai musi perlu Rp200 miliar

id hotel, hotel sungai musi

Pembangunan hotel sungai musi perlu Rp200 miliar

Hotel berbintang Sungai Musi (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pembangunan hotel mewah dengan 20 lantai di tepi Sungai Musi Palembang, Sumatera Selatan, memerlukan dana Rp200 miliar yang diharapkan bersumber dari kalangan swasta.

Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Investasi Pemerintah Kota Palembang, Sudirman Teguh, di Palembang, Sabtu, mengatakan bahwa kebutuhan dana untuk pembangunan hotel di Sungai Musi tersebut sudah dipaparkan BUMN, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

"Untuk memenuhi kebutuhan dana yang cukup besar ini, Pemkot Palembang saat ini melalui PT ITDC mengundang kalangan swasta untuk menggarap peluang usaha ini," kata dia.

Ia mengemukakan bahwa kalangan swasta tidak perlu ragu dalam menanamkan modal di sektor ini, karena Pemkot Bandarlampung berjanji akan memberikan kemudahan dari sisi regulasi untuk mencapai target menjadi kota wisata sungai pertama di Indonesia.

Apalagi, ia menambahkan, peluang untuk berkembang sangat terbuka mengingat Kota Palembang sudah dikenal secara internasional.

"Jika hanya mengandalkan dana dari pemerintah, akan sulit karena sangat terbatas sekali. Padahal pemerintah menginginkan suatu percepatan, dan cara yang paling jitu yakni melibatkan kalangan swasta," kata dia lagi.

Namun, ia tak membantah bahwa untuk mengembangkannya tidak mudah karena ada tiga faktor yang mempengaruhi kesuksesan pengembangan pariwisata, yakni infrastruktur, sumber daya manusia, dan regulasi.

"Tapi optimisme ini juga dilatari gencarnya pemerintah dalam membangun infrastruktur penunjang di Palembang yang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018," katanya pula.

Ia melanjutkan, untuk regulasi, pemerintah kota setempat memiliki keberpihakan pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang menjadi visi dan misi pembangunan kota ke depan.

Sedangkan untuk sumber daya manusia, akan mengajak masyarakat berpartisipasi dalam mengenalkan lokasi wisata di Palembang, kata dia.

Sudirman menyatampaikan pula bahwa untuk pembangunan infrastruktur akan digenjot mulai tahun ini melalui kerja sama dengan pihak ketiga, dengan format bagi hasil, BOT hingga penyertaan modal.

"Terbaru, Pemkot Palembang sudah membuat MoU dengan PT ITDC untuk menjajaki kemungkinan membangun hotel di pinggir Sungai Musi. Keikutsertaan kalangan swasta di sektor pariwisata ini yang sedang digenjot pemerintah," kata dia lagi.

Kota Palembang memiliki sejumlah potensi wisata, yakni wisata religi, wisata kuliner, wisata belanja, dan wisata sejarah/heritage.

Saat ini, wisatawan berkunjung ke Indonesia sekitar 35 persen tertarik terhadap faktor alam, seperti ekologi dan kelautan.

Sekitar 60 persen tertarik kuliner, religi, dan sejarah, sedangkan peminat wisata buatan seperti pertunjukan dan beragam pameran hanya 5 persen.

Jumlah kunjungan wisatawan ke Sumsel sekitar 3 juta jiwa per tahun, sedangkan tahun ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel menargetkan meningkat pesat hingga menebus 5 juta orang.