Warga Musirawas gunakan sungai sumber air bersih

Musirawas (ANTRA Sumsel) - Selama musim kemarau sekarang ini sebagian besar warga di sepanjang Sungai Beliti, Musirawas, Provinsi Sumatera Selatan memanfaatkan air kali tersebut sebagai sumber air bersih dan tempat mandi serta cuci.

"Tak ada alternatif lain mencari air bersih selain air sungai yang kondisinya saat ini makin surut akibat debitnya terus bekurang," kata salah seorang warga Muara Beliti Saipul, Kamis.

Berdasarkan pemantauan di sepanjang sungai terbesar di Kecamatan Muara Beliti itu, warga menyerbu sungai untuk mandi, cuci dan buang hajat pada pagi dan sore hari, sehingga di sepanjang aliran sungai itu dipenuhi warga juga untuk mengambil air bersih.

Ia mengatakan sejak beberapa tahun terakhir baru tahun ini kemarau sangat panjang, sehingga tidak hanya sumur warga yang kekeringan, tapi air sungai pun jauh menurun.

"Kami mengkhawatirkan bila hujan tidak turun dalam dua bulan kedepan, maka masyarakat akan kekurangan air bersih cukup parah karena kondisi air sungai sudah tak layak pakai akibat makin berkurang," ujarnya.

Sedangkan warga menggunakan sungai itu sebagai tempat mandi dan cuci mencapai ratusan orang, disamping ada juga dari mereka yang mengambil air sungai menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.

Asisten II Setwilda Musirawas Saiful Ibna mengimbau masyarakat agar selalu waspada menggunakan air sungai karena tingkat pencemaran makin tinggi, terutama dari wilayah daerah hulu sungai ada ratusan desa yang juga mandi di sungai tersebut.

Bila mengambil air sungai untuk diminum sebaiknya dimasak lebih dahulu agar lebih aman untuk dikonsumsi, selain itu pemerintah daerah akan memantau usaha air minum isi ulang karena diduga bahan bakunya mengambil dari beberapa sungai di daerah itu, ujarnya.