Bupati lepas keberangkatan Paskibraka ke tingkat nasional

id paskibraka, bupati lepas anggota paskibraka

Bupati lepas keberangkatan Paskibraka ke tingkat  nasional

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) (FOTO ANTARA)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Bupati Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan, Kuryana Aziz, di Baturaja, Senin melepas keberangkatan tiga orang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka ke tingkat nasional dan Provinsi Sumsel asal kabupaten setempat yang akan masuk karantina bersama anggota paskibraka lainnya.

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) ke tingkat Nasional itu adalah Rahmat Kurnia Ahyan (17) kelas 11 SMA Taruna Nusantara yang dilepas keberangkatannya ke Jakarta untuk bergabung dengan pelajar-pelajar pilihan se Nusantara guna memasuki masa karantina terlebih dahulu sebelum dilepas menjadi Pengibar Bendera Pusaka dalam Upacara Kenegaraan di Istana Negara 17 Agustus nanti.

Dua pelajar lainya yakni Media Yola Felindra (17) dan rekanya Teo Heru Nugraha (17) dari SMAN 1 OKU akan memperkuat tim Paskibraka tingkat Provinsi Sumsel yang akan bergabung dengan rekanya masuk masa karantina persiapan upacara HUT RI 17 Agustus bersama Gubernur di Palembang.

Ketika dilepas Bupati OKU, ketiga anggota paskibraka ini didampingi Kepala Dinas Pariwisata, Bidaya, Pemuda dan Olahraga OKU, Drs Paisol Ibrahim di dampingi Kabid Pemuda Iwan Stiawan dan Pembina Paskibraka OKU Candra Ali Agus dan anggota pembina lainnya Eduar Palestino bersama kepala sekolah masing-masing.

Bupati Kuryana mengharapkan lembaga terkait memberikan perhatian serius terhadap pembinaan prestasi angggota Paskibraka OKU, jangan sampai terkendala karena alasan anggaran.

"Setiap tahunnya harus diajukan anggaran lebih, termasuk kesejahteraan dan pembinaan prestasinya sebab yang lulus paskibraka ini merupakan siswa pilihan dan dari mereka inilah nanti lahir cikal bakal kepemimpinan yang kuat dan hebat. Jangan sampai terjadi, mereka sudah menjadi duta daerah tapi tidak ada penghargaan dari pemerintahnya," kata Kuryana.

Pada kesempatan itu Kuryana juga menyerahkan uang saku kepada masing-masing anggota paskibraka sebagai bukti perhatian pemerintah, meski seluruh kebutuhan mereka sudah menjadi tanggungan negara