Palembang (ANTARA Sumsel) - Dinas PU Pengairan Sumsel terus melakukan perbaikan irigasi dan pembangunan kolam retensi supaya diperbanyak khususnya di Kota Palembang, guna mengantisipasi bencana banjir yang sering terjadi saat musim hujan.
Kepala Dinas PU Pengairan Provinsi Sumsel, Syamsul Bahri di Palembang, Senin mengatakan, keberadaan kolam retensi perlu diperbanyak dalam mengantisipasi banjir yang sering terjadi.
Memang, lanjut dia, kolam retensi atau waduk di Palembang perlu diperbanyak dan pihaknya menargetkan mencapai 65 lokasi dalam mengantisipasi banjir.
Menurut dia, sekarang ini sudah ada sekitar 25 unit kolam retensi termasuk dalam proses pembangunan baik dikerjakan pihaknya maupun pemerintah Kota Palembang.
Sementara waduk yang masih dalam proses untuk dibangun di antaranya di kawan Sekip Bendung dan sekitar PT Pusri Palembang.
Dalam pembuatan waduk itu umumnya masih terkendala pembebasan lahan sehingga pembangunan sering terhambat.
Dia mencontohkan, pembangunan waduk di kawasan Sekip Bendung Palembang masih dalam proses pembebasan lahan, sehingga pelaksanaannya mengalami hambatan.
Pihaknya sebenarnya rutin melakukan pendekatan kepada masyarakat yang lahannya akan diganti rugi, supaya pembangunan dapat dilaksanakan.
Yang jelas pihaknya terus memaksimalkan pendekatan kepada masyarakat sehingga pembangunan waduk dapat diperbanyak agar target tersebut tercapai, ujar dia.
Palembang sekarang ini sudah ada kolam retensi antara lain di simpang Polda Sumsel, sekitar RS Siti Khadijah, depan Universitas IBA Palembang dan lainnya.
PU: Pembangunan kolam retensi perlu diperbanyak
Pembangunan kolam retensi di Kota Palembang (FOTO ANTARA)
