PDAM percepat pembangunan instalasi pengolahan air

id pdam, pdam palembang

PDAM percepat pembangunan instalasi pengolahan air

Direktur Operasional dan Pemasaran PDAM Tirta Musi Palembang Andi Wijaya (Foto: antarasumsel.com/Dolly Rosana/15)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Musi Palembang mempercepat perealisasian pembangunan instalasi pengolahan air yang baru dengan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusat.

Direktur Operasional dan Pemasaran PDAM Tirta Musi Andy Wijaya di Palembang, Senin, mengatakan, pada pekan ini pejabat pemerintah kota dan jajaran direktur perusahaan dijadwalkan bertemu dengan perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan Kementerian Keuangan.

"Pembangunan instalasi pengolahan air (ipa) sudah direncanakan sejak beberapa tahun lalu. Pada tahun ini pemkot berharap proyek tersebut benar-benar terealisasi sehingga meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusat," kata dia.

Ia mengemukakan, selain merencanakan pembangunan ipa baru, PDAM juga berkeinginan merealiasasikan peningkatkan kapasitas Ipa Karangayar dari 833 liter per detik menjadi 1.133 liter per detik dan Ipa Ogan dari 750 liter per detik menjadi 1.150 liter per detik.

"Untuk meningkatkan kapasitas ipa ini membutuhkan dana yang relatif besar karena akan ada perbaruan infrastruktur. Persoalan dana ini yang ingin dicarikan solusinya," katanya.

Direktur Teknik PDAM Tirta Musi Stephanus menerangkan, kapasitas air yang bisa diolah dan ditampung di beberapa ipa saat ini hanya mampu menyuplai 10 juta meter kubik air baku atau hanya untuk 250 ribu pelanggan (data per Mei 2015).

Padahal, pertumbuhan pelanggan PDAM Tirta Musi mencapai 11 persen per tahun.

"Saat ini kapasitas produksi Tirta Musi sebanyak 3.738 liter per detik dengan kapasitas terpasang 3.870 liter per detik. Jika tidak diantisipasi dari sekarang maka tidak semua pelanggan dapat terlayani di masa datang, sementara pada 2019 ditargetkan seluruh masyarakat terlayani air bersih (saat ini sudah 80 persen penduduk)," kata dia.